(021) 53126853
-
Mengintip Peluang Bisnis Produk Bayi di Tahun Depansurvey produk bayi; data produk bayi di indonesia; marke
- December 13, 2017
- Posted by: Lina Amalia
- Category: Consumer Research, Economics, Moms and Baby Survey 2017, Uncategorized
No CommentsJakarta - Sebentar lagi kita segera memasuki penghujung tahun. Momentum ini bisa dimanfaatkan untuk memulai bisnis. Bisnis apa ya yang bisa dilirik untuk tahun depan? Bagi yang bingung, bisnis produk bayi sepertinya bisa menjadi pilihan tahun depan. Sebuah lembaga riset, PT Sigma Research Indonesia mencatat, pasar kategori produk bayi dan anak berusia di bawah dua tahun -
Pasar Cermati Perilaku Belanja Kaum Ibu
- December 13, 2017
- Posted by: Lina Amalia
- Category: Consumer Research, Economics, Moms and Baby Survey 2017, Uncategorized
KOMPAS.com - Pasar di Indonesia mencermati perilaku belanja kaum ibu, khususnya yang mempunyai bayi berusia di bawah dua tahun (baduta). Peluangnya terbilang menggiurkan. Mari simak hasil riset Sigma Research Indonesia yang diterimaKompas.com hari ini. Riset itu salah satunya mengatakan bahwa perilaku ibu dengan baduta cenderung memanjakan anak dengan memberikan produk berkualitas terbaik. Perilaku seperti ini, utamanya terdapat -
Pasar 8 Produk Baduta di Indonesia Capai Rp 88,1 Triliun
- December 13, 2017
- Posted by: Lina Amalia
- Category: Consumer Research, Economics, Moms and Baby Survey 2017, Uncategorized
Jakarta - Pasar delapan kategori produk bayi dan anak berusia di bawah dua tahun (Baduta) di Indonesia pada tahun 2017 mencapai Rp 88,1 triliun. Pasar terbesar adalah produk toiletries sebesar Rp 22,4 triliun (25 persen), disusul produk rekreasi sebesar Rp 14,9 triliun (16,9 persen), kemudian produk susu formula/UHT sebesar Rp 14,8 triliun (16,8 persen), dan produk diapers atau popok sebesar -
Pasar Produk Bayi di Indonesia Tembus Rp 88,1 Triliun di 2017
- December 13, 2017
- Posted by: Lina Amalia
- Category: Economics, Uncategorized
Merdeka.com - Pasar delapan kategori produk bayi dan anak berusia di bawah dua tahun (baduta) di Indonesia pada tahun 2017 mencapai Rp 88,1 triliun. Pasar terbesar adalah produk toiletries sebesar Rp 22,4 triliun (25,4 persen), disusul produk rekreasi sebesar Rp 14,9 triliun (16,9 persen), kemudian produk susu formula/UHT sebesar Rp 14,8 triliun (16,8 (persen), dan produk -
Penjualan Delapan Produk Baduta 2017 Rp 88,1 Triliun, Peran Medsos Makin Besar
- December 13, 2017
- Posted by: Lina Amalia
- Category: Consumer Research, Economics, Moms and Baby Survey 2017, Uncategorized
Pasar delapan kategori produk bayi dan anak berusia di bawah dua tahun (Baduta) di Indonesia pada tahun 2017 mencapai Rp 88,1 triliun. Pasar terbesar adalah produk toiletries sebesar Rp 22,4 triliun (25,4%), disusul produk rekreasi sebesar Rp 14,9 triliun (16,9%), kemudian produk susu formula/UHT sebesar Rp 14,8 triliun (16,8%), dan produk diaper sebesar Rp 14 triliun (15,9%). -
75 Persen Penduduk Setuju Pembangunan PLTN
- December 13, 2017
- Posted by: Lina Amalia
- Category: Economics, Uncategorized
JAKARTA, KOMPAS — Selama enam tahun terakhir, penerimaan masyarakat terhadap rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) terus meningkat. Jika tahun 2010 hanya separuh warga yang setuju, kini lebih dari 75 persen penduduk mendukung. Alasannya, masyarakat menginginkan pasokan listrik yang memadai dan stabil. Maket pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dipamerkan Badan Tenaga Nuklir Nasional dalam -
Indonesia Menjadi Negara Dengan Perkembangan E-Commerce Terpesat
- December 27, 2016
- Posted by: admin
- Category: Competitive research, Economics, Uncategorized
Says Morgan Fraud, the author of The Thinking Corporation, “Given that we are all capable of contributing new ideas, the question becomes how do you successfully generate, capture, process and implement ideas?” Becoming an organization capable of answering this question can benefit in a number of ways
-
Potensi Gurih Pasar Kelas Menengah Indonesia
- December 27, 2016
- Posted by: admin
- Category: Competitive research, Economics
Growth through innovation/creativity. Rather than be constrained by ideas for new products, services and new markets coming from just a few people, a Thinking Corporation can tap into the employees.