Mengapa Perencanaan Bisnis Itu Penting?
Perencanaan bisnis yang matang membantu perusahaan bertahan dan berkembang dalam persaingan pasar. Dengan strategi yang tepat, bisnis dapat menghadapi tantangan dan mencapai tujuan dengan lebih efektif.
7 Strategi Efektif Perencanaan Bisnis
1. Pahami Peran Empati dalam Bisnis
Bisnis seringkali terfokus pada produk, layanan, dan profit. Namun, ada satu elemen penting yang mungkin sering dilupakan yaitu empati. Empati adalah keadaan mental, dimana seseorang merasakan pikiran, perasaan, atau keadaan yang sama dengan orang lain. Empati dapat menjadi kunci untuk memahami dan merespon kebutuhan pelanggan dengan lebih baik. Saat memikirkan perencanaan dan model bisnis, penting untuk menyadari bahwa bisnis sejatinya adalah alat untuk mengatasi masalah atau memenuhi kebutuhan orang-orang. Ketika pebisnis memahami apa kebutuhan pelanggan secara mendalam, maka ia dapat menyesuaikan strategi untuk mencapai tujuan bisnisnya.
2. Uji Asumsi Bisnis Anda
Setiap bisnis dibangun di atas dasar ide dan asumsi. Perencanaan bisnis yang rinci sekalipun akan tetap sekadar menjadi rencana bila tidak disertai dengan langkah-langkah konkret untuk mewujudkannya, Namun, bagaimana pelaku bisnis bisa yakin bahwa ide bisnisnya akan sukses di pasar? Inilah mengapa pengujian asumsi bisnis diperlukan. Uji asumsi membantu kamu mengidentifikasi risiko-risiko potensial dan memberikan kesempatan untuk mengoreksi rencana bisnismu jika diperlukan.
3. Ikuti Pelatihan atau Bootcamp Bisnis
Pelatihan berbasis bootcamp yang intensif saat ini cukup populer. Program ini menawarkan kurikulum yang mendorong peserta untuk fokus pada bidang tertentu dan dapat menguasai kemampuan praktikalnya. Calon pebisnis yang ikut dalam program ini akan diajarkan mater-materi yang bermanfaat bagi pengembangan bisnis, seperti: cara melakukan penjualan dan pemasaran, cara merekrut dan merawat tim, hingga membangun budaya perusahaan. Selain itu, ikut serta dalam program semacam ini dapat menjadi peluang yang baik untuk memperluas koneksi.
4. Lakukan Kalibrasi dan Evaluasi Berkala
Bisnis seringkali beroperasi dalam lingkungan yang dinamis dan penuh dengan risiko. Namun, ada tren jangka panjang yang dapat dijadikan momentum serta menjadi praktik yang diterima atau standar baru dari waktu ke waktu. Ketidakpastian dalam permintaan adalah tantangan yang dihadapi oleh semua bisnis dan seringkali merupakan risiko utama. Salah satu cara untuk mengurangi risiko ini adalah dengan melakukan perubahan dalam portofolio produk atau layanan bisnis. Jika bisnis Anda saat ini melayani beberapa segmen, mungkin yang terbaik adalah membaginya menjadi unit yang lebih fokus. Cara lain adalah dengan mencari kesamaan di antara setiap produk atau layanan yang ditawarkan.
5. Terapkan Strategi Laut Biru
Strategi Blue Ocean pertama kali ditemukan oleh W. Chan Kim dan Renee Mauborgne. Blue Ocean Strategy adalah pendekatan bisnis yang menekankan pentingnya menghindari persaingan langsung dengan kompetitor. Dalam konteks ini, Blue Ocean Strategy bertujuan untuk membebaskan perusahaan dari persaingan sengit di “Laut Merah” (Red Ocean). “Laut Merah” adalah metafora untuk kondisi pasar di mana persaingan sangat ketat dalam usaha untuk merebut pangsa pasar yang sama dengan kompetitor.
6. Bedakan Model Bisnis dan Strategi
Meskipun seringkali digunakan bergantian, model bisnis dan strategi bisnis adalah dua hal yang berbeda. Keduanya memiliki peran masing-masing dalam mengarahkan bisnis ke tujuannya. Model bisnis adalah kerangka dasar yang menjelaskan bagaimana bisnis mendapatkan pendapatan, mengelola biaya, serta nilai-nilai yang ditawarkan kepada pelanggan. Sementara itu, strategi bisnis adalah rencana mendetail untuk langkah-langkah konkret yang akan diambil dan berkaitan dengan bagaimana cara menjalankan bisnis lebih baik daripada kompetitor.
7. Ukur Kinerja dan Lakukan Perbaikan
Gunakan Key Performance Indicators (KPI) untuk mengukur keberhasilan bisnis. Evaluasi hasilnya secara rutin dan lakukan perbaikan agar bisnis tetap relevan dan kompetitif.
Perencanaan bisnis yang efektif membutuhkan strategi yang matang dan fleksibel. Dengan menerapkan tujuh strategi di atas, bisnis Anda dapat tumbuh secara berkelanjutan dan mencapai kesuksesan jangka panjang. Hubungi email Sigma Research Indonesia untuk mendiskusikan rencana strategis bisnis Anda atau chat Whatsapp Official kami.