Mengenal 5 Pendekatan dalam Market Research Kualitatif


5 Pendekatan Market Research Kualitatif untuk Insight Bisnis di Indonesia

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, market research adalah kebutuhan strategis. Salah satu bentuknya adalah market research kualitatif, metode yang membantu memahami perilaku, motivasi, dan persepsi konsumen secara mendalam.

John W. Creswell, dalam bukunya Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches (2013), menjelaskan lima pendekatan utama:

  • Narrative research
  • Phenomenology
  • Grounded theory
  • Ethnography
  • Case study

Di Indonesia, metode ini relevan bagi perusahaan riset pasar, konsultan riset, dan market research agency yang ingin memahami pasar lokal dengan lebih akurat.

1. Narrative Research: Menggali Cerita Konsumen

Narrative research fokus pada cerita hidup atau pengalaman konsumen. Dalam riset pasar, pendekatan ini membantu memahami perjalanan mereka—mulai dari mengenal produk hingga menjadi pelanggan setia.

Contohnya, wawancara mendalam dapat mengungkap alasan konsumen beralih merek. Metode ini efektif untuk kampanye brand awareness, karena menampilkan sisi emosional yang sulit diukur hanya dengan data angka.

2. Phenomenology: Memahami Pengalaman Konsumen

Phenomenology digunakan untuk memahami inti pengalaman seseorang. Dalam market research, ini berarti menggali makna di balik perilaku konsumen.

Misalnya, perusahaan e-commerce dapat menggunakan pendekatan ini untuk mempelajari bagaimana pengalaman berbelanja online memengaruhi loyalitas pelanggan di Jakarta atau Surabaya. Metode ini bisa dikombinasikan dengan survey online untuk memperkaya data.

3. Grounded Theory: Membangun Teori dari Data

Grounded theory membangun teori langsung dari data lapangan. Pendekatan ini bermanfaat untuk memprediksi tren konsumen berdasarkan temuan riset.

Contoh penerapannya, market research company di Indonesia dapat menemukan pola belanja Gen Z, lalu membuat model perilaku mereka. Model ini membantu perusahaan menyesuaikan strategi pemasaran dengan cepat.

4. Ethnography: Menyelami Budaya Konsumen

Ethnography berfokus pada budaya dan kebiasaan suatu kelompok. Dalam riset pasar, ini berarti memahami faktor sosial dan budaya yang memengaruhi keputusan pembelian.

Contohnya, perusahaan riset dapat mempelajari budaya minum kopi di kalangan milenial Bandung. Data ini membantu brand kopi lokal menciptakan kampanye yang sesuai dengan nilai dan gaya hidup target pasar. Pendekatan ini sering digunakan dalam jasa riset pasar yang bersifat eksploratif.

5. Case Study: Analisis Kasus Spesifik

Case study menganalisis secara mendalam satu kasus atau fenomena. Dalam market research, ini berguna untuk menilai keberhasilan atau kegagalan strategi pemasaran tertentu.

Misalnya, studi kasus tentang kesuksesan kampanye media sosial brand fashion lokal bisa menjadi panduan bagi bisnis lain. Feasibility study juga bisa dilengkapi dengan pendekatan ini untuk memastikan rencana bisnis tepat sasaran.

Mengapa Lima Pendekatan Ini Penting di Indonesia

Menggabungkan kelima pendekatan ini memberi gambaran utuh tentang pasar. Perusahaan riset pasar di Indonesia yang menguasainya dapat memberikan insight yang akurat dan relevan secara budaya.

Creswell (2013) menegaskan bahwa pemilihan metode harus mempertimbangkan tujuan riset, jenis data, dan konteks pasar. Tidak ada satu metode yang cocok untuk semua. Kombinasi yang tepat adalah kunci keberhasilan.

FAQ Seputar Pendekatan Market Research Kualitatif

Apa itu market research kualitatif?

Market research kualitatif adalah metode riset yang fokus memahami perilaku, motivasi, dan persepsi konsumen melalui wawancara, observasi, atau studi kasus. Pelajari lebih lanjut di tentang kami.

Kapan metode ini sebaiknya digunakan?

Metode kualitatif tepat digunakan saat perusahaan ingin memahami alasan di balik perilaku konsumen, menguji ide produk baru, atau membangun strategi brand awareness yang personal.

Bisa digabung dengan metode kuantitatif?

Bisa. Banyak market research agency di Indonesia menggabungkan data kuantitatif dan kualitatif untuk insight yang lebih komprehensif.

Pendekatan mana yang paling efektif di Indonesia?

Tidak ada satu metode yang paling efektif untuk semua kasus. Pilihan bergantung pada tujuan riset, karakter target pasar, dan sumber daya yang dimiliki. Untuk konsultasi, hubungi kami.

Lima pendekatan kualitatif menurut John W. Creswell—narrative, phenomenology, grounded theory, ethnography, dan case study—memberi kerangka kuat untuk memahami pasar.

Bagi bisnis di Indonesia, menguasai metode ini berarti dapat membangun strategi pemasaran yang relevan, tepat sasaran, dan mampu menciptakan hubungan emosional dengan konsumen.

Hubungi Sigma Research Indonesia untuk berdiskusi dengan ahli kami via chat WA di +6281190033586 atau email di info@sigmaresearch.co.id.



Our Free Reports

Our Premium Reports

Most Recent Posts

  • All Post
  • Bisnis Indonesia
  • Business & Management Consulting
  • Business Consulting
  • Development
  • Investment
  • Kabar Terkini
  • Keuangan dan Finansial
  • Konsultan Riset
  • Management Consulting
  • Marketing
  • MBS
  • Mystery Shopping
  • Research indonesia
  • Riset Indonesia
  • Riset Pasar
  • Strategies
  • Trend Bisnis
  • Trend teknologi dan platform digital
    •   Back
    • Market Research
    • Agency Market Research