Feasibility Study: Langkah Wajib Sebelum Ekspansi Bisnis di Indonesia

Apa Itu Feasibility Study?

Feasibility study adalah studi kelayakan yang dilakukan untuk menilai apakah sebuah rencana bisnis layak dijalankan dari sisi pasar, teknis, keuangan, hukum, dan operasional. Studi ini menjadi fondasi penting sebelum melakukan ekspansi atau investasi besar.

Di Indonesia, banyak perusahaan ritel yang melakukan feasibility study untuk meminimalkan risiko, terutama setelah periode perlambatan konsumsi. Reuters (Agustus 2025) mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal II diperkirakan stagnan di 4,8% YoY, salah satunya akibat penjualan ritel yang lemah pada April (-0,3%) meskipun kembali naik pada Mei (+1,9%).

Mengapa Feasibility Study Penting untuk Bisnis?

  1. Mengurangi Risiko Investasi – Memastikan modal dialokasikan ke proyek yang layak.

  2. Memperjelas Prospek Pasar – Memahami kondisi persaingan dan peluang pertumbuhan.

  3. Mengukur Kesiapan Operasional – Menilai sumber daya dan infrastruktur yang dibutuhkan.

  4. Mendukung Pendanaan – Laporan kelayakan sering menjadi syarat investor atau bank.

Kesimpulan hasil wawancara dengan asosiasi ritel seperti Aprindo, mereka menyatakan:

“Strategi mereka kini lebih fokus bertahan dibanding ekspansi cepat. Feasibility study membantu memastikan setiap langkah benar-benar menguntungkan.”

Langkah-Langkah Feasibility Study

  • Analisis Pasar: Mengukur permintaan dan tren konsumen.

  • Studi Teknis: Menilai kesiapan teknologi, lokasi, dan fasilitas.

  • Analisis Keuangan: Proyeksi biaya, pendapatan, dan ROI.

  • Analisis Hukum & Regulasi: Memastikan kepatuhan terhadap peraturan.

  • Evaluasi Risiko: Mengidentifikasi potensi hambatan dan strategi mitigasi.

 

Data & Tren Pasar Ritel Indonesia

Menurut IMARC Group, pasar ritel Indonesia bernilai USD 361,1 miliar pada 2024 dan diperkirakan mencapai USD 558,1 miliar pada 2033 dengan CAGR 4,45%.
Sementara Mordor Intelligence memproyeksikan CAGR 5,6% hingga 2030. Angka ini menjadi dasar analisis potensi pertumbuhan dalam feasibility study.

Feasibility Study dan Partner Research Terpercaya

Q: Berapa lama proses feasibility study biasanya berlangsung?
A: Rata-rata 3–6 minggu tergantung kompleksitas proyek.

Q: Apakah studi kelayakan hanya untuk bisnis besar?
A: Tidak. UKM juga membutuhkan feasibility study untuk mengurangi risiko kegagalan.

Sigma Research memiliki pengalaman melakukan feasibility study di berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, dan wilayah pertumbuhan baru seperti Makassar dan Denpasar. Pendekatan lokal kami memastikan analisis relevan dengan kondisi pasar setempat.

Feasibility study adalah langkah krusial sebelum memulai atau memperluas bisnis di Indonesia. Dengan analisis mendalam berbasis data, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih aman dan terukur.

Baca juga:

Hubungi Sigma Research Indonesia untuk layanan feasibility study profesional.
📞 +62 811-9003-3586 | 🌐 sigmaresearch.co.id

Our Free Reports

Our Premium Reports

Most Recent Posts

  • All Post
  • bisnis indonesia
  • Development
  • Investment
  • Kabar berita terkini
  • Keuangan dan finansial
  • Marketing
  • MBS
  • nis indonesia
  • Riset
  • riset pasar
  • Riset>Konsultasi Riset|MBS|Survei
  • Strategies
  • Trend Bisnis
  • Trend teknologi dan platform digital
    •   Back
    • bisnis indonesia
    •   Back
    • bisnis indonesia
    •   Back
    • riset pasar
    • bisnis indonesia