Dalam beberapa tahun terakhir, dunia retail dan e-commerce di Indonesia mengalami transformasi besar jika melihat data insight omnichannel. Perubahan perilaku konsumen yang semakin digital membuat brand harus menyesuaikan strategi penjualannya. Salah satu pendekatan yang terbukti efektif adalah omnichannel, yaitu strategi yang mengintegrasikan pengalaman belanja konsumen di kanal online maupun offline.
Mengapa Insight Omnichannel Penting untuk Retail & E-Commerce?
Bagi banyak pelaku usaha, omnichannel bukan hanya tren, melainkan kebutuhan. Konsumen masa kini tidak lagi terpaku pada satu kanal. Mereka bisa mencari informasi produk secara online, mencoba langsung di toko, lalu menyelesaikan pembelian lewat e-commerce.
Insight dari riset omnichannel membantu bisnis memahami:
-
Customer journey omnichannel: bagaimana konsumen berpindah dari satu kanal ke kanal lain sebelum memutuskan membeli.
-
Preferensi kanal: apakah konsumen lebih suka interaksi digital (chatbot, aplikasi, marketplace) atau tatap muka langsung.
-
Faktor loyalitas: apa yang membuat pelanggan mau kembali belanja ke brand yang sama.
Dengan data ini, brand dapat merancang strategi yang lebih personal, relevan, dan meningkatkan kepuasan konsumen.
Tren Omnichannel Retail & E-Commerce di Indonesia 2025
Menurut berbagai riset industri, konsumen Indonesia kini semakin terbiasa dengan belanja campuran online-offline. Misalnya, survei menunjukkan bahwa lebih dari separuh pelanggan di kota besar melakukan riset produk online sebelum membeli di toko fisik.
Beberapa tren omnichannel yang perlu diperhatikan pada 2025:
-
Click & Collect semakin populer – pelanggan memesan online dan mengambil di toko untuk menghemat waktu.
-
Integrasi WhatsApp Commerce – aplikasi pesan menjadi kanal penting interaksi brand dengan konsumen.
-
Personalized recommendation – penggunaan AI dan big data untuk memberikan rekomendasi produk sesuai riwayat belanja.
-
Hybrid loyalty program – poin atau membership yang bisa dipakai baik di toko fisik maupun e-commerce.
Insight ini menunjukkan bahwa bisnis retail & e-commerce harus beradaptasi cepat agar tidak tertinggal.
Strategi Meningkatkan Penjualan dengan Omnichannel Insight
Menggunakan riset omnichannel, ada beberapa strategi praktis untuk meningkatkan penjualan:
-
Menyatukan database pelanggan: integrasi CRM agar brand tahu riwayat belanja konsumen di semua kanal.
-
Memaksimalkan touchpoint digital: dari media sosial, marketplace, hingga aplikasi brand sendiri.
-
Memperkuat pengalaman offline: toko fisik tetap relevan, terutama sebagai ruang pengalaman merek.
-
Kampanye berbasis lokal: menyesuaikan promosi dengan karakteristik konsumen di tiap wilayah Indonesia.
Contoh Praktik Sukses di Indonesia
Beberapa brand besar di Indonesia telah menerapkan strategi omnichannel dengan sukses.
-
Ritel fashion mengintegrasikan aplikasi mobile dengan toko offline, sehingga konsumen bisa mengecek stok sebelum datang.
-
Marketplace lokal mengadopsi fitur chat commerce untuk memudahkan transaksi langsung.
-
Retail F&B memanfaatkan program loyalty digital yang berlaku di seluruh outlet nasional.
Langkah-langkah ini terbukti meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan karena konsumen merasakan pengalaman yang konsisten dan seamless.
Insight omnichannel menjadi kunci bagi bisnis retail & e-commerce di Indonesia untuk menghadapi tahun 2025. Dengan memahami customer journey omnichannel dan memanfaatkan data dari berbagai kanal, brand dapat meningkatkan penjualan sekaligus memperkuat hubungan dengan pelanggan.
Perubahan perilaku konsumen tidak bisa dihindari, tetapi dengan strategi omnichannel yang tepat, bisnis bisa menjadikannya peluang untuk tumbuh lebih cepat. Hubungi tim ahli kami di Sigma Research Indonesia untuk diskusi lebih lengkap, chat Admin SRI melalui Whatsapp Bisnis di nomor +62-811-9003-3586.