Dalam dunia branding modern, dua faktor krusial yang sering menentukan keberhasilan sebuah merek adalah awareness dan attitude merek. Ketika konsumen mengenal merek Anda (awareness) dan memiliki sikap positif terhadapnya (attitude), peluang merek untuk tumbuh dan bertahan menjadi jauh lebih besar. Artikel ini membahas mengapa awareness dan attitude sangat penting, serta bagaimana brand dapat mengelolanya secara strategis.
1. Apa Itu Awareness dan Attitude dalam Konteks Merek?
-
Awareness Merek: Langkah Pertama Membangun Kepercayaan
Awareness merek adalah tahap awal perjalanan konsumen. Saat brand mampu muncul di benak audiens ketika mereka memikirkan kategori produk tertentu, peluang pembelian meningkat. Namun, awareness bukan sekadar soal eksposur — melainkan tentang bagaimana pesan merek disampaikan dengan konsisten, relevan, dan mudah diingat. Brand yang memiliki tingkat awareness tinggi akan lebih mudah membangun kredibilitas di pasar.
-
Attitude Merek: Cerminan Persepsi dan Nilai Konsumen
Attitude merek mengukur bagaimana konsumen memandang, merasakan, dan menilai sebuah brand. Dalam riset perilaku konsumen, attitude terbukti berpengaruh langsung terhadap keputusan pembelian dan loyalitas jangka panjang. Merek yang berhasil membangun sikap positif biasanya konsisten dalam kualitas, transparan terhadap nilai-nilai yang mereka bawa, dan mampu menghadirkan pengalaman pelanggan yang bermakna.
2. Hubungan Erat antara Awareness dan Attitude
-
Awareness Tanpa Attitude Tidak Cukup
Banyak merek memiliki awareness tinggi, tetapi gagal menciptakan hubungan emosional yang kuat. Konsumen mungkin mengenal brand tersebut, tetapi tanpa sikap positif, mereka tidak akan membeli atau merekomendasikannya. Itulah sebabnya awareness perlu diimbangi dengan attitude yang baik.
-
Attitude Mengubah Awareness Menjadi Loyalitas
Ketika awareness berhasil membangun pengenalan, attitude menjadi jembatan menuju loyalitas. Konsumen yang memiliki persepsi positif terhadap brand cenderung melakukan pembelian berulang dan menjadi advokat merek. Studi dalam strategi pemasaran menunjukkan bahwa brand dengan citra positif mampu mempertahankan margin keuntungan lebih tinggi dan menghadapi perubahan pasar dengan lebih baik.
3. Strategi Menguatkan Awareness dan Attitude Merek
Ada beberapa strategi yang dapat digunakan dalam menguatkan Awareness dan Attitude Merek diantaranya sebagai berikut:
-
Meningkatkan Awareness Secara Efektif
-
-
Gunakan pesan yang konsisten di seluruh kanal komunikasi.
-
Bangun kehadiran digital yang kuat melalui kampanye terukur.
-
Lakukan pemantauan brand secara berkala untuk memahami posisi di pasar.
-
-
Membangun Attitude Positif Konsumen
-
-
Berikan pengalaman pelanggan yang autentik dan bernilai.
-
Fokus pada nilai merek yang relevan dengan kebutuhan audiens.
-
Gunakan riset perilaku konsumen untuk memahami persepsi dan ekspektasi.
-
Kesuksesan merek tidak hanya diukur dari seberapa banyak orang mengenal brand tersebut, tetapi juga seberapa positif mereka memandangnya. Awareness dan attitude merek adalah dua sisi mata uang yang saling melengkapi. Awareness menciptakan pintu masuk ke benak konsumen, sementara attitude menentukan apakah konsumen akan tetap tinggal. Dengan mengelola keduanya secara strategis, brand dapat membangun fondasi yang kokoh untuk tumbuh dan beradaptasi dalam lanskap digital yang terus berubah.
Ingin tahu bagaimana persepsi konsumen terhadap merek Anda?
Lakukan riset bersama Sigma Research Indonesia untuk memahami posisi brand Anda di pasar dan temukan strategi efektif untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Hubungi Admin SRI Melaluiu Whatsapps Bisnis atau Emaill info@sigmaresearch.co.id



