Dalam dunia pemasaran modern, memahami budaya lokal dan kebutuhan konsumen adalah fondasi kampanye efektif. Kampanye “Canva-in Aja” menunjukkan bahwa dengan insight yang tepat tentang perilaku pengguna di Indonesia, sebuah merek global bisa meraih resonansi lokal yang kuat sekaligus memperkuat posisi globalnya. Kampanye ini bukan sekadar adaptasi bahasa atau visual. Ia merangkum kebutuhan nyata pengguna: kemudahan, fleksibilitas, dan kreativitas tanpa batas.
Mengapa Insight Lokal Penting untuk Kampanye Global
Setiap pasar punya karakteristik unik. Di Indonesia, pengguna digital sangat heterogen dari pelajar, profesional, hingga pelaku usaha kecil. Brand-global yang ingin relevan harus memahami konteks, budaya, dan kebutuhan lokal. Kampanye “Canva-in Aja” menggarisbawahi dua hal penting:
-
Kesesuaian alat dengan kebutuhan pengguna lokal. Fitur seperti Dokumen, Whiteboard, dan Presentasi menjadi andalan bagi pengguna di Indonesia, termasuk pelajar dan profesional.
-
Narasi yang mudah diterima. Bahasa sehari-hari, situasi akrab, dan gaya komunikasi lokal membuat pesan terasa dekat dan mudah dipahami. Hal ini meningkatkan resonansi emosional dan relevansi.
Dengan pendekatan ini, Canva berhasil meyakinkan pasar Indonesia bahwa platformnya bukan hanya produk asing — tetapi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Eksekusi Kampanye “Canva-in Aja”
Kampanye ini menjalankan strategi multi-kanal: dari digital (media sosial, platform pendidikan, komunitas) hingga offline (aktivasi lokal, kolaborasi dengan kreator, penyediaan template lokal).
Beberapa elemen penting dalam kampanye:
-
Fitur utama disorot: Dokumen, Papan Tulis (Whiteboard), Presentasi, dan fitur desain cepat lainnya yang banyak digunakan oleh pengguna Indonesia.
-
Target pengguna luas: Dari pelajar, guru, sampai pelaku UMKM — menunjukkan bahwa Canva ingin menjangkau seluruh demografi.
-
Pesan inklusif dan personal: Kampanye menekankan bahwa siapa pun bisa berkarya, membuat desain, dan berkreasi — tanpa perlu keahlian khusus.
Hasilnya: selain mendapatkan perhatian besar di Indonesia, “Canva-in Aja” menguatkan posisi negara ini sebagai salah satu pasar strategis bagi Canva secara global.
Dampak Kampanye terhadap Pengguna dan Brand
Pendekatan berbasis insight membawa beberapa dampak positif:
-
Keterlibatan pengguna meningkat. Kemudahan akses dan relevansi konten membuat pengguna aktif mengeksplorasi alat desain.
-
Adopsi di banyak segmen. Pelajar, profesional, UMKM — semua melihat nilai dalam tools Canva untuk kebutuhan mereka.
-
Brand loyalty dan awareness meningkat. Pengguna merasa dipahami. Brand menjadi bagian dari keseharian.
-
Ekspansi pasar efektif. Dengan strategi lokal, brand global bisa diterima dengan baik tanpa kehilangan identitas internasional.
Pelajaran untuk Praktisi Pemasaran & Brand
-
Lakukan riset perilaku lokal sebelum kampanye global. Memahami kebiasaan, kebutuhan, dan konteks lokal membantu membuat pesan lebih tepat sasaran.
-
Gabungkan fungsi alur kerja dan elemen emosional. Alat yang berguna + narasi yang relevan = kampanye yang efektif.
-
Gunakan kanal multipel. Kombinasi digital + komunitas + offline memberi dampak lebih luas.
-
Jangan anggap pasar sebagai homogen. Segmentasi berdasarkan demografi dan kebutuhan membantu menentukan pesan berbeda untuk setiap kelompok.
Canva-in Aja Bukti Bahwa Consumer Insight adalah Kunci
Kampanye “Canva-in Aja” membuktikan bahwa insight konsumen Indonesia bisa mengubah strategi global menjadi relevansi lokal yang kuat. Untuk brand atau organisasi yang ingin merancang kampanye berdampak, pendekatan riset lokal + adaptasi kreatif + eksekusi multi-kanal adalah kuncinya.
saatnya brand anda memanfaatkan consumer insight untuk strategi kampanye yang relevan dan juga efektif. Sigma Research Indonesia merupakan partner riset terpercaya berbasis data dan butki, selama 17 tahun berkarya bersama tim profesional, sigma research indonesia telah membantu banyak brand nasional maupun internasional dalam memanfaatkan consumer insight untuk strategi bisnis. Hubungi Admin SRI Melalui Whatsapp Bisnis atau email info@sigmaresearch.co.id
