Brand yang kuat tidak hanya dikenal, tapi juga dipahami — dari bagaimana konsumen menilainya hingga seberapa sering mereka menggunakannya.
Untuk mencapai pemahaman mendalam itu, dua pendekatan riset yang paling efektif di 2025 adalah AAU Study (Awareness, Attitude, Usage) dan Brand Tracking Study.
Kenapa kedua pendekatan ini efektif? Karena kombinasi atau integrasi keduanya memberikan gambaran lengkap tentang perjalanan konsumen — mulai dari kesadaran, persepsi, hingga loyalitas.
Mari kita bahas selengkapnya di artikel ini!
Mengapa Integrasi Ini Penting?
AAU Study menggali seberapa jauh konsumen mengenal brand (awareness), bagaimana mereka menilainya (attitude), dan seberapa sering digunakan (usage).
Sementara itu, Brand Tracking memberikan data longitudinal tentang perubahan persepsi dan performa brand dari waktu ke waktu.
Ketika kedua studi ini digabungkan, perusahaan bisa melihat hubungan sebab-akibat: misalnya, kampanye meningkatkan awareness tapi belum berdampak pada usage — berarti ada hambatan sikap (attitude) yang perlu diperbaiki.
Menurut laporan McKinsey Strategy Insight (2025), integrasi antar-metodologi riset seperti ini dapat meningkatkan efektivitas strategi pemasaran hingga 38%.
Manfaat untuk Brand di Indonesia
Bagi brand lokal maupun multinasional di Indonesia, integrasi AAU Study dan Brand Tracking bisa memberikan manfaat strategis seperti:
-
Melacak perubahan awareness dan loyalitas secara real-time.
-
Mendapatkan insight emosional dan perilaku konsumen dalam satu laporan terpadu.
-
Menentukan arah komunikasi brand yang lebih relevan dengan target pasar.
-
Mengukur efektivitas kampanye pemasaran dari fase peluncuran hingga retensi.
Sebagai contoh, Sigma Research Indonesia menggunakan kombinasi ini untuk membantu klien F&B dan telekomunikasi membaca dinamika persepsi konsumen di tengah persaingan digital.
Dari Data ke Keputusan
Integrasi dua pendekatan ini bukan hanya soal mengumpulkan data, tapi tentang bagaimana data diolah menjadi insight yang mudah dipahami.
AAU Study menjelaskan mengapa konsumen bertindak, sedangkan Brand Tracking menunjukkan kapan dan seberapa besar perubahan terjadi.
Dengan demikian, tim marketing dapat membuat keputusan berdasarkan fakta, bukan asumsi — mulai dari pengembangan produk hingga komunikasi merek.
Summary dari dua pendekatan insight menurut Sigma Research
AAU Study dan Brand Tracking ibarat dua sisi mata uang: saling melengkapi untuk menciptakan gambaran menyeluruh tentang performa brand.
Integrasi keduanya membantu perusahaan memahami konsumen secara mendalam, menjaga relevansi brand, dan membangun strategi berbasis insight yang berkelanjutan.
Namun, jika perusahaan ingin lebih maksimal dalam pemanfaatan integrasi kedua brand tracking tersebut, Sigma Research Indonesia siap menjadi mitra yang bersinergis. Kami memiliki tim ahli yang siap memberikan POV-nya berdasarkan data dan insight yang didukung dengan analisa yang tepat. Hubungi Admin SRI via Whatsapp Bisnis untuk berdiskusi lebih dalam atau kirimkan kebutuhan Anda via email di info@sigmaresearch.co.id.