Menggunakan Data Analitik untuk Meningkatkan Keputusan Bisnis Anda

Dalam dunia bisnis, pengambilan keputusan yang tepat sangatlah penting untuk keberhasilan jangka panjang. Namun, seringkali keputusan yang diambil hanya berdasarkan intuisi atau masa lalu. Itu sebabnya penting untuk memanfaatkan data analitik untuk memastikan keputusan yang diambil didasarkan pada fakta, bukan hanya asumsi. Dengan memanfaatkan data analitik, kita dapat memahami perilaku pelanggan, tres pasar, dan kinerja bisnis secara lebih terperinci. Ini akan membantu dalam membuat keputusan bisnis yang lebih baik, meminimalkan risiko, dan meningkatkan keuntungan. Apakah Anda pernah merasa sulit dalam membuat keputusan bisnis yang tepat? Apakah Anda pernah merasa ragu tentang apakah langkah yang diambil akan menghasilkan hasil yang diinginkan? Jika iya, maka artikel ini sangat penting untuk Anda. 

Data Analitik secara sederhana dapat diartikan sebagai proses analisis data-data mentah yang diolah untuk memperoleh kesimpulan serta wawasan yang dapat ditindaklanjuti. Data merupakan aset penting yang dimiliki oleh perusahaan. Data-data ini dapat berupa catatan transaksi keuangan, database pelanggan dan klien, survei kepuasan pelanggan, hingga rekaman komunikasi melalui email dan pesan. Data-data dan informasi ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi perusahaan apabila diolah dan dikelola dengan baik. Olahan data tersebut dapat disusun menjadi sebuah laporan yang dapat membantu perusahaan mengoptimalkan performa bisnis yang berimplikasi pada meningkatnya pendapatan. 

Terdapat setidaknya empat jenis data analitik yang digunakan dalam bisnis, yaitu deskriptif, diagnostik, prediktif, dan preskriptif. 

  1. Analitik Deskriptif merujuk pada data-data yang menjelaskan apa yang terjadi di masa lampau. Data ini dapat dimanfaatkan untuk menggambarkan situasi dari sebuah bisnis.
  2. Analitik Diagnostik menyelidiki dan memberikan jawaban mengapa hal tertentu dapat terjadi. 
  3. Analitik Prediktif membuat prediksi mengenai kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di masa depan menggunakan teknik statistik dan pemodelan yang bertujuan untuk mengantisipasi dan merencanakan berbagai kemungkinan. 
  4. Analitik Preskriptif dikenal sebagai jenis data yang rumit karena melakukan mitigasi risiko sekaligus menyusun rekomendasi tindakan perbaikan. 

Setelah mengetahui jenis-jenis data analitik yang umum ditemukan dalam bisnis, langkah selanjutnya adalah memanfaatkan data-data tersebut untuk bisnis. Sebelum mulai mengumpulkan data, tetapkan terlebih dahulu tujuan bisnis Anda. Apa yang ingin Anda capai? Apa yang menjadi fokus bisnis Anda? Dengan mengetahui tujuan bisnis Anda, Anda dapat menentukan data apa yang perlu Anda pelajari untuk mencapainya.

Setelah menetapkan tujuan bisnis, hal yang selanjutnya dilakukan adalah mengumpulkan data. Ada banyak sumber data yang dapat Anda gunakan, seperti Google Analytics (biasa digunakan oleh Marketing Communication), data pelanggan (bisa digunakan oleh Customer Services), dan data pasar (biasa digunakan oleh tim Marketing). Pastikan Anda memilih data yang relevan dengan tujuan bisnis Anda. Setelah mengumpulkan data, selanjutnya adalah menganalisisnya. Ada banyak alat analisis data yang dapat Anda gunakan, seperti Excel, SPSS, atau software analisis data lainnya. Pastikan Anda memahami cara menggunakan alat tersebut agar Anda dapat mengambil wawasan yang tepat dari data yang telah dikumpulkan.

Setelah menganalisis data, saatnya membuat keputusan bisnis. Pastikan keputusan yang Anda ambil didasarkan pada data yang telah dianalisis. Setelah keputusan bisnis telah berjalan, langkah berikutnya adalah melakukan evaluasi bisnis. Apakah keputusan tersebut berhasil? Dengan melakukan evaluasi secara teratur, Anda dapat memastikan keputusan bisnis yang diambil terus ditingkatkan.

Dalam era digital saat ini, kita dapat melihat bahwa data merupakan aset berharga yang dapat membantu meningkatkan keputusan bisnis. Pemanfaatan data analitik dapat membantu pelaku bisnis membuat keputusan yang cermat. Mulailah menggunakan data analitik untuk meningkatkan keputusan bisnis Anda hari ini.  Pelaksanaan riset sebaiknya dilakukan dengan konsultan riset dan manajemen bisnis yang berpengalaman. Beberapa langkah yang dilakukan dalam riset pelanggan antara lain menentukan tujuan penelitian, mempelajari bisnis yang akan diteliti secara komprehensif, menentukan instrumen penelitian, serta melakukan pengumpulan data melalui tenaga profesional untuk diolah. Data yang dikumpulkan dari riset akan dianalisa oleh peneliti pasar yang selanjutnya dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan produk bisnis, serta dapat menjadi masukan bagi perencanaan strategi pemasaran dan pengembangan bisnis ke depannya. Sigma Research Indonesia yang memiliki pengalaman riset sejak tahun 2003. Dengan keahlian di bidang riset pasar, Sigma Research Indonesia dapat memberikan pandangan yang baru dan berharga untuk memajukan bisnis Anda. Hubungi email info@andretanpakoding.my.id atau WhatsApp di nomor 085695325450.