Pertumbuhan Premi Asuransi Umum di Indonesia 2025: Lambat tapi Stabil

Industri asuransi umum di Indonesia menghadapi tantangan ekonomi global dan tekanan daya beli di 2025. Bagaimana tren pertumbuhan premi hingga kuartal I dan paruh pertama tahun ini? Artikel ini mengulas data terkini, menyelami faktor penyebab tren, dan menyampaikan insight yang relevan untuk strategi riset.

1. Kuartal I 2025: Premi Tumbuh Tipis

Data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyebutkan premi bruto industri asuransi umum di kuartal I/2025 mencapai Rp30,5 triliun, hanya naik 0,3% YoY dibanding periode sama tahun lalu (Rp30,45 triliun) (sumber: Bisnis.com dan aaui.or.id). Meskipun sedikit, pertumbuhan tetap tercatat positif, mencerminkan ketahanan pada sektor ini meski menghadapi tekanan ekonomi.

2. Paruh Pertama 2025: Pertumbuhan Premi Melebar ke 2,04%

Berdasarkan data OJK, premi asuransi umum dan reasuransi semester I-2025 berada di sekitar Rp78,77 triliun, mencatat kenaikan 2,04% YoY (sumber: kontan.co.id). Angka pertumbuhan ini masih tergolong lemah dibanding ekspektasi industri, tetapi menunjukkan adanya perbaikan dibanding kuartal sebelumnya.

3. Mengapa Pertumbuhannya Lambat?

Beberapa analis menyoroti bahwa turunnya daya beli masyarakat menjadi penyebab utama perlambatan premi, tercermin dalam pola konsumen yang makin selektif dalam membeli produk keuangan. Selain itu, lini usaha utama seperti properti dan kendaraan bermotor justru mencatat kontraksi—sehingga mendominasi tren pertumbuhan keseluruhan Premi Q1-2025 (sumber: Media Asuransi News dan Bisnis.com).

4. Penetrasi Asuransi Masih di Level Rendah

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa penetrasi asuransi nasional masih hanya sekitar 2,72% hingga Februari 2025, meski ada perbaikan dibanding periode sebelumnya. Hal ini menunjukkan adanya ketimpangan antara potensi pasar dan penetrasi nyata produk asuransi di masyarakat — sinyal kuat bahwa edukasi dan inovasi masih sangat dibutuhkan.

Rangkuman Tren & Insight

Indikator Data Terkini 2025
Premi Kuartal I YoY +0,3% (Rp30,5 triliun)
Premi Semester I YoY +2,04% (Rp78,77 triliun)
Penetrasi Asuransi Nasional 2,72% (Feb 2025)
Tantangan Utama Daya beli lemah, penetrasi rendah, kontraksi lini usaha utama

 

Pertumbuhan premi asuransi umum Indonesia di 2025 masih lamban—awal tahun hanya +0,3%, meskipun sedikit meningkat ke +2,04% hingga semester pertama. Penetrasi asuransi tetap rendah di 2–3%, menuntut inovasi dan edukasi lebih intensif.

Untuk menggali lebih dalam tren, segmentasi pasar, atau menyusun riset produk asuransi yang tepat sasaran, Sigma Research Indonesia hadir sebagai partner riset terpercaya—dengan data lokal, insight praktis, dan metodologi teruji untuk mendukung pengambilan keputusan Anda. Hubungi Admin SRI via WA di nomor +62 811 9003 3586 atau email di info@sigmaresearch.co.id.

Our Free Reports

Our Premium Reports

Most Recent Posts

  • All Post
  • Bisnis Indonesia
  • Business & Management Consulting
  • Business Consulting
  • Development
  • Investment
  • Kabar Terkini
  • Keuangan dan Finansial
  • Konsultan Riset
  • Management Consulting
  • Marketing
  • MBS
  • Mystery Shopping
  • Research indonesia
  • Riset Indonesia
  • Riset Pasar
  • Strategies
  • Trend Bisnis
  • Trend teknologi dan platform digital
    •   Back
    • Market Research
    • Agency Market Research