Di era persaingan digital yang makin ketat, memahami apa yang dipikirkan dan dilakukan konsumen Indonesia menjadi tantangan besar bagi banyak brand.
Namun, riset AAU Study (Awareness, Attitude, and Usage) hadir sebagai solusi cerdas untuk membaca perilaku konsumen — bukan berdasarkan asumsi, tapi lewat data nyata yang terukur.
1. Apa Itu AAU Study dan Mengapa Penting di 2025
AAU Study adalah pendekatan riset yang digunakan untuk memahami tiga dimensi utama perilaku konsumen:
-
Awareness: Seberapa besar konsumen mengenal brand kamu.
-
Attitude: Bagaimana persepsi dan sikap mereka terhadap brand.
-
Usage: Seberapa sering produkmu digunakan dalam kehidupan mereka.
Di Indonesia, pendekatan ini semakin populer karena membantu brand mengukur posisi mereka di benak konsumen dan menemukan insight untuk inovasi produk serta komunikasi pemasaran.
Menurut laporan terbaru McKinsey (Juli 2025), 74% perusahaan yang secara rutin melakukan brand tracking dan AAU Study memiliki pertumbuhan loyalitas pelanggan lebih tinggi dibanding kompetitor yang tidak melakukannya.
2. Membaca Pikiran Konsumen Lewat Data
AAU Study bekerja dengan mengumpulkan data melalui survei terstruktur dan analisis perilaku aktual konsumen.
Dari hasil riset perilaku konsumen Indonesia, perusahaan dapat menemukan jawaban penting seperti:
-
Apakah konsumen benar-benar paham keunggulan brand kamu?
-
Faktor apa yang membuat mereka memilih kompetitor?
-
Seberapa besar peluang produkmu digunakan berulang kali?
Sebagai contoh, Sigma Research Indonesia menggunakan metode longitudinal study untuk memantau perubahan awareness dan attitude konsumen terhadap produk F&B dan personal care selama 6 bulan terakhir — memberikan gambaran jelas bagaimana persepsi merek berubah seiring tren pasar.
3. Insight yang Mengarah pada Aksi
Keunggulan AAU Study bukan hanya mengumpulkan data, tapi menerjemahkannya menjadi strategi nyata.
Misalnya:
-
Jika tingkat awareness tinggi tapi usage rendah, berarti perlu evaluasi pada kualitas produk atau komunikasi nilai tambah.
-
Jika attitude positif tapi awareness rendah, berarti brand perlu memperkuat visibilitas digital melalui media sosial dan kolaborasi influencer.
Dengan insight ini, perusahaan bisa lebih efisien dalam mengalokasikan anggaran pemasaran — fokus pada hal yang benar-benar berdampak pada konsumen.
4. Kolaborasi dengan Market Research Agency Indonesia
Melakukan AAU Study bukan sekadar survei sederhana. Diperlukan metodologi yang kuat, representatif, dan analisis mendalam agar hasilnya valid dan bisa diandalkan.
Bekerja sama dengan market research agency Indonesia terpercaya seperti Sigma Research memungkinkan perusahaan mendapatkan:
-
Desain riset sesuai industri,
-
Analisis tren perilaku konsumen terbaru,
-
Benchmark dengan brand kompetitor di pasar nasional.
Dengan begitu, keputusan bisnis bukan lagi berdasarkan intuisi — tapi berdasarkan data dan insight yang relevan.
5. Kesimpulan: Data adalah Bahasa Baru Konsumen
AAU Study membantu brand mendengarkan “suara” konsumen tanpa harus menebak.
Dengan memahami awareness, attitude, dan usage secara menyeluruh, brand bisa merancang strategi komunikasi, inovasi produk, dan pengalaman pelanggan yang benar-benar relevan.
Di tahun 2025, siapa pun yang bisa membaca data konsumen dengan tepat — adalah mereka yang akan memimpin pasar.
Sigma Research’s POV
Melihat kebutuhannya akan AAU Study dan riset perilaku konsumen di Indonesia, Sigma Research Indonesia yang sudah berdiri sejak 17 tahun lalu siap menjadi mitra riset Anda. Hubungi Admin SRI via Whatsapp Bisnis atau email di info@sigmaresearch.co.id untuk dihubungkan dengan tim ahli kami.


