Riset perilaku konsumen omnichannel menjadi kunci utama bagi retailer dalam memahami perubahan kebiasaan belanja masyarakat Indonesia. Konsumen saat ini berinteraksi dengan banyak kanal mulai dari media sosial, situs e-commerce, hingga toko fisik sebelum memutuskan membeli produk.
Menurut laporan McKinsey (2025), pelanggan yang berbelanja di beberapa kanal cenderung melakukan transaksi 1,7 kali lebih banyak daripada mereka yang hanya menggunakan satu kanal. Karena itu, riset perilaku konsumen omnichannel membantu bisnis dalam menyesuaikan strategi komunikasi, promosi, dan pelayanan agar lebih personal.
Integrasi Data dalam Riset Perilaku Konsumen Omnichannel
Tantangan besar bagi perusahaan adalah mengintegrasikan data lintas kanal agar menghasilkan insight yang valid. Konsumen meninggalkan jejak di berbagai titik seperti pencarian online, media sosial, transaksi digital, hingga kunjungan ke toko.
Ketika semua data ini dikumpulkan dan dianalisis, perusahaan dapat menemukan pola penting. Misalnya, produk yang sering dicari online tetapi dibeli di toko. Hasil analisis ini membantu meningkatkan efisiensi pemasaran dan menentukan kanal prioritas untuk penjualan.
Peluang Baru dari Perilaku Belanja Omnichannel
Riset Quirk’s (2024) menunjukkan bahwa rata-rata konsumen menggunakan empat kanal sebelum membeli. Perilaku belanja omnichannel yang kompleks ini menuntut brand beradaptasi dengan cepat.
Untuk pasar Indonesia, tantangannya terletak pada sinkronisasi antara strategi online dan offline. Retailer yang mampu menjaga konsistensi pesan di semua kanal akan lebih mudah membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
Dari Data Riset Perilaku Konsumen Omnichannel ke Strategi Bisnis yang Efektif
Data hasil riset perilaku konsumen hanya akan berguna bila diterjemahkan menjadi strategi nyata. Analisis perilaku ini dapat membantu brand meningkatkan loyalitas pelanggan dan mengoptimalkan pengalaman berbelanja.
Menurut McKinsey, toko fisik masih memiliki dampak besar pada penjualan online bahkan bisa mencapai 40% dari total nilai ekonomi e-commerce. Ini menunjukkan pentingnya melihat hubungan antar kanal, bukan menilainya secara terpisah.
Dari Tantangan Menjadi Peluang
Perilaku konsumen omnichannel tidak hanya mengungkap bagaimana pelanggan berbelanja, tetapi juga mengubah cara perusahaan memahami pasar. Di tengah kompetisi yang makin ketat, brand yang mampu membaca perilaku lintas kanal akan lebih siap dalam merancang strategi berbasis data dan pengalaman pelanggan.
Masa depan retail Indonesia ditentukan oleh seberapa dalam brand memahami perilaku konsumennya. Melalui riset perilaku konsumen omnichannel, bisnis dapat menemukan peluang baru dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.
Sigma Research Indonesia selama 17 tahun bersama tim profesional telah membantu brand nasional maupun internasional dalam melakukan riset untuk memaksimalkan strategi marketing. Hubungi Admin SRI via Whatsapp Bisnis atau email info@sigmaresearch.co.id



