Perilaku pelanggan terus berubah, terutama di era digital yang semakin tanpa batas. Kini, konsumen tidak lagi berbelanja hanya di toko fisik atau online. Kini mereka berbelanja melalui berbagai kanal sekaligus — dari media sosial, marketplace, hingga aplikasi brand.
Untuk memahami pola kompleks ini, bisnis perlu melakukan riset perilaku pelanggan omnichannel.
Apa Itu Omnichannel Research?
Omnichannel Research adalah pendekatan riset yang menggabungkan data dari berbagai kanal penjualan dan komunikasi untuk melihat perjalanan pelanggan (customer journey) secara menyeluruh.
Dengan riset ini, perusahaan bisa memahami bagaimana konsumen berpindah dari satu kanal ke kanal lain, faktor apa yang memengaruhi keputusan mereka, dan di titik mana pengalaman terbaik (atau terburuk) terjadi.
Bagi pasar Indonesia, hal ini menjadi penting karena konsumen kita dikenal fleksibel dan impulsif — mereka bisa riset produk di TikTok Shop, membandingkan harga di marketplace, lalu checkout di website brand.
Kenapa Omnichannel Research Penting di 2025?
Tren “phygital experience” (gabungan fisik dan digital) membuat riset tradisional tak lagi cukup. Bisnis yang hanya mengandalkan data online bisa kehilangan insight berharga dari perilaku offline, begitu juga sebaliknya.
Melalui riset omnichannel, perusahaan bisa:
✅ Melihat pola perilaku pelanggan secara 360°.
✅ Mengidentifikasi titik lemah dalam pengalaman belanja.
✅ Mengetahui kanal paling efektif untuk meningkatkan konversi.
✅ Menyusun strategi komunikasi yang konsisten di semua platform.
Menurut Sigma Research Indonesia (2025), 79% konsumen Indonesia mengharapkan pengalaman berbelanja yang sama baiknya di kanal online maupun offline. Sayangnya, hanya 42% bisnis yang mampu memenuhi ekspektasi tersebut.
Studi Kasus: Retail & E-Commerce
Salah satu brand FMCG nasional menggunakan riset omnichannel untuk memahami perilaku pelanggan yang berpindah antara toko modern dan e-commerce. Hasilnya?
Mereka menemukan bahwa promosi digital paling efektif ketika dikombinasikan dengan in-store experience yang interaktif.
Data ini menjadi dasar pengembangan strategi marketing hybrid yang sukses meningkatkan penjualan 18% dalam dua bulan.
Ringkasan
Omnichannel Research membantu perusahaan melihat pelanggan secara utuh, bukan hanya dari satu kanal.
Dengan dukungan Market Research Agency Indonesia seperti Sigma Research Indonesia, brand dapat mengintegrasikan data perilaku konsumen lintas kanal menjadi strategi bisnis yang lebih relevan dan berdampak.
Ingin merencanakan strategi omnichannel dengan tepat? Hubungi Admin SRI via Whatsapp Bisnis untuk terhubung dengan tim ahli kami. Anda bisa juga mengirimkan kebutuhan riset ke email info@sigmaresearch.co.id.
