Peran riset pasar startup Indonesia kian penting karena tren pendanaan startup di Asia Tenggara tengah menurun tajam. Menurut Bloomberg Technoz, investasi ke startup ASEAN merosot drastis pada kuartal pertama 2025. Hingga Juli, estimasi total pendanaan hanya mencapai sekitar US$ 68 juta, turun lebih dari 75%, mencerminkan kondisi pasar yang lebih hati-hati.
Di sisi lain, data dari Tech in Asia mengungkap tren yang menarik: meski nilai investasi menurun, frekuensi kesepakatan investasi justru meningkat sebesar 12,3% secara QoQ. Ini menunjukkan investor kini lebih banyak melakukan transaksi—meski dengan nilai yang lebih konservatif. Selain itu, startup Indonesia mencatat 90 putaran investasi sepanjang 12 bulan terakhir, tertinggi kedua di ASEAN setelah Singapura.
Efisiensi Modal & Validasi Cepat
Dalam kondisi pendanaan yang ketat, startup perlu berfokus pada efisiensi modal dan validasi model bisnis secara cepat. Di sinilah konsultan riset startup mengambil peran penting:
-
Market sizing: Mengukur potensi pasar sebelum ekspansi.
-
Willingness-to-pay test: Mengukur kesiapan konsumen membayar harga tertentu.
-
Simulasi pricing model: Menilai respons pasar terhadap harga (premium, diskon, tier).
-
Message–market fit testing: Menggunakan landing page dan iklan untuk mengukur minat pengguna awal sebelum meluncurkan produk penuh.
Pendekatan ini memungkinkan startup meminimalkan risiko dan memaksimalkan efisiensi. Dengan validasi lebih awal, founder bisa mengambil keputusan lebih cermat dan cepat.
Sektor Terpilih yang Masih Dilirik Investor
Meski peluang investasi menyusut, beberapa sektor tetap diminati investor, termasuk AI, digital health, dan solusi fintech. Bloomberg Technoz dan Tech in Asia menyoroti bahwa investor kini lebih berfokus pada startup dengan fundamental kuat dan solusi yang mengatasi kebutuhan spesifik pasar. Hal ini menandakan bahwa inovasi dengan dampak nyata lebih dihargai ketimbang hanya hype semata. Oleh karena itu, perlunya diadakan riset pada bisnis-bisnis startup Indonesia guna menghadapi tren turunnya pendanaan di ASEAN ini.
Manfaat Riset Lokal untuk Startup
Riset lokal membantu startup memahami karakteristik pasar secara lebih akurat, mulai dari kebiasaan konsumen, daya beli, hingga preferensi produk. Di kota besar seperti Jakarta dan Bandung yang memiliki penetrasi digital tinggi, riset lokal memungkinkan pengujian cepat melalui micro-survey, A/B testing landing page, atau analisis preferensi harga dan fitur. Hasilnya, founder bisa mengambil keputusan berbasis data tanpa harus menghabiskan banyak modal untuk uji coba yang tidak terarah.
Selain itu, riset lokal dapat mengungkap peluang tersembunyi di kota satelit dan wilayah pinggiran yang memiliki segmen kelas menengah berkembang. Dengan menargetkan area ini, startup dapat mengukur potensi pasar baru, mengidentifikasi hambatan logistik, serta merancang strategi ekspansi yang lebih presisi.
Pendekatan ini memberi keuntungan strategis di tengah kondisi pendanaan yang lebih selektif. Founder mendapatkan insight cepat, relevan, dan terukur, sehingga mampu memposisikan bisnisnya lebih kompetitif di pasar yang dinamis.
Perlunya Partner Riset Kredibel dan Berpengalaman
Butuh riset produk, pricing, atau validasi pasar yang berpengalaman sudah 17 tahun berjalan untuk startup kamu? Hubungi Sigma Research Indonesia via WhatsApp +6281190033586 atau email info@sigmaresearch.co.id. Tim kami siap bantu merancang strategi berbasis data yang kuat—mulai dari Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga kota lainnya di Indonesia.


