Tren Omnichannel Marketing kini menjadi fokus utama bagi banyak brand di Indonesia yang ingin menghadirkan pengalaman pelanggan yang lebih terintegrasi dan konsisten. Dalam era digital 2025, strategi ini menyatukan kanal online dan offline agar pelanggan dapat berinteraksi dengan merek di mana saja dan kapan saja tanpa hambatan.
Pendekatan ini membantu bisnis memahami perilaku konsumen yang semakin dinamis sekaligus memperkuat loyalitas pelanggan melalui data dan interaksi lintas kanal.
Pertumbuhan Digital yang Dorong Tren Omnichannel Marketing
Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia mendorong adopsi Tren Omnichannel Marketing di berbagai sektor bisnis. Brand tidak lagi bergantung pada satu kanal penjualan. Kini, toko fisik, media sosial, dan marketplace saling terhubung dalam satu ekosistem.
Integrasi ini membuat perjalanan pelanggan menjadi lebih lancar dan personal. Dengan menggabungkan data lintas kanal, brand dapat mengenali pola perilaku pelanggan dan meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran mereka.
Peran Reseller dan Distribusi dalam Strategi Omnichannel Marketing
Reseller dan distributor memainkan peran besar dalam pertumbuhan e-commerce Indonesia. Lebih dari 80% transaksi digital masih melibatkan pelaku ritel kecil yang aktif di berbagai platform.
Sayangnya, sebagian belum terintegrasi dengan strategi Tren Omnichannel Marketing dari brand besar. Kolaborasi dengan reseller sebenarnya bisa memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kedekatan dengan pelanggan. Pelatihan digital dan penggunaan data penjualan dapat membantu jaringan ritel menjadi lebih adaptif dalam ekosistem omnichannel.
Meningkatkan Pengalaman Pelanggan Melalui Data Omnichannel
Tren lain yang menonjol di 2025 adalah pentingnya pengalaman pelanggan yang kontekstual. Konsumen tidak lagi mengharapkan pengalaman yang identik di setiap kanal, melainkan pengalaman yang relevan dengan konteks interaksi mereka.
Misalnya, konsumen ingin kemudahan berbelanja cepat di marketplace, namun mengharapkan konsultasi personal di toko fisik.
Omnichannel Marketing menuntut brand untuk beradaptasi terhadap konteks ini. Dengan data pelanggan yang terintegrasi, perusahaan dapat menyajikan konten, promosi, dan layanan sesuai kebutuhan spesifik pelanggan di setiap kanal.
Quick Insight
Omnichannel Marketing akan menjadi tulang punggung strategi bisnis di Indonesia. Integrasi kanal online dan offline, dukungan data yang kuat, serta fokus pada pengalaman pelanggan akan menjadi kunci sukses dalam memenangkan hati konsumen.
Brand yang mampu beradaptasi dengan pendekatan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pemasaran, tetapi juga menciptakan hubungan yang lebih mendalam dengan pelanggan. Dengan memahami arah perkembangan pasar, perusahaan dapat membangun strategi yang lebih proaktif dan berkelanjutan.
Manfaatkan Omnichannel Marketing untuk menyatukan kanal online dan offline bisnis Anda, serta membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan melalui pengalaman yang diperkaya data dan riset mendalam. Sigma Research Indonesia bersama tim ahli telah membantu banyak brand baik lokal maupun internasional dalam dunia riset. Hubungi Admin SRI Melalui Whatsapp Bisnis atau email info@sigmaresearch.go.id
