Usage Data: Cara Pahami Gaya Hidup Konsumen Tanpa Harus Menebak-nebak

Setiap hari, konsumen Indonesia membuat ribuan keputusan kecil — mulai dari memilih kopi pagi, aplikasi belanja, hingga layanan transportasi.
Di balik keputusan sederhana itu, terdapat pola perilaku yang berharga bagi brand.
Inilah alasan mengapa usage data menjadi elemen penting dalam memahami gaya hidup konsumen Indonesia secara lebih mendalam.

Apa Itu Usage Data dan Mengapa Penting?

Dalam konteks riset pasar, usage data adalah informasi tentang bagaimana, kapan, dan seberapa sering konsumen menggunakan suatu produk atau layanan.
Data ini memberi gambaran nyata tentang perilaku aktual, bukan sekadar opini atau persepsi.

Melalui AAU Study (Awareness, Attitude, Usage), usage menjadi dimensi yang menjembatani antara kesadaran dan loyalitas.
Misalnya, seseorang bisa mengenal brand (awareness) dan menyukainya (attitude), tapi baru benar-benar terhubung ketika mulai menggunakan produk secara rutin.

Menurut McKinsey Insight (2025), perusahaan yang mampu menganalisis data penggunaan pelanggan secara mendalam memiliki potensi meningkatkan customer retention hingga 45%.

Mengubah Data Menjadi Insight Gaya Hidup

Usage data bukan hanya angka tentang frekuensi pembelian, tapi juga jendela untuk memahami gaya hidup konsumen.
Dari data ini, brand bisa menemukan jawaban strategis seperti:

  • Kapan waktu paling sering produk digunakan?

  • Dalam konteks apa konsumen memakai produk (di rumah, kantor, perjalanan)?

  • Apakah mereka menggunakan merek lain bersamaan (brand switching behavior)?

Sebagai contoh, Sigma Research Indonesia menggunakan analisis usage data untuk memetakan perilaku konsumen F&B dan e-commerce di Indonesia.
Hasilnya, banyak brand menemukan peluang untuk memperluas pasar dengan meluncurkan varian produk baru yang sesuai dengan rutinitas harian konsumen.

Usage Data dan Keputusan Bisnis yang Lebih Cerdas

Usage data dapat menjadi dasar bagi berbagai keputusan penting, seperti:

  • Product Development: menentukan fitur atau varian baru yang benar-benar dibutuhkan konsumen.

  • Marketing Optimization: memahami kapan dan di mana kampanye digital paling efektif.

  • Customer Retention: mengetahui momen penting agar konsumen tidak beralih ke kompetitor.

Ketika dikombinasikan dengan attitude data, usage dapat mengungkap hubungan emosional konsumen terhadap produk — apakah mereka hanya mencoba, atau sudah menjadi pengguna setia.

Tantangan dalam Mengolah Usage Data

Banyak perusahaan masih kesulitan mengolah data karena fragmentasi sumber — dari e-commerce, CRM, hingga survei lapangan.
Di sinilah perusahaan riset pasar di Indonesia berperan: membantu mengintegrasikan berbagai data tersebut menjadi insight yang mudah dipahami dan bisa langsung diterapkan.

Menganalisa Usage Data Harus Tepat

Usage data bukan sekadar laporan angka, tapi peta perilaku konsumen yang menggambarkan siapa mereka sebenarnya.
Dengan analisis yang tepat, brand bisa berhenti menebak-nebak — dan mulai memahami gaya hidup konsumen Indonesia secara akurat dan kontekstual.

Perlunya tim ahli dalam menganalisa, termasuk dalam strategi mencari data konsumen. Sigma Research Indonesia dengan 17 tahun pengalaman, menyiapkan tim ahli yang tepat untuk membantu riset dan analisa data konsumen. Hubungi Admin SRI melalui Whatsapp Bisnis atau kirimkan list kebutuhan Anda ke email info@sigmaresearch.co.id.

Our Free Reports

Our Premium Reports

Most Recent Posts

  • All Post
  • Bisnis Indonesia
  • Business & Management Consulting
  • Business Consulting
  • Development
  • Investment
  • Kabar Terkini
  • Keuangan dan Finansial
  • Konsultan Riset
  • Management Consulting
  • Marketing
  • MBS
  • Mystery Shopping
  • Research indonesia
  • Riset Indonesia
  • Riset Pasar
  • Strategies
  • Trend Bisnis
  • Trend teknologi dan platform digital
    •   Back
    • Market Research
    • Agency Market Research