Data Usage Konsumen Indonesia 2025: Insight untuk Brand Anda

Memahami usage atau tingkat penggunaan konsumen Indonesia terhadap produk dan layanan merupakan langkah penting dalam strategi pemasaran. Jika awareness dan attitude membantu brand mengetahui tingkat pengenalan dan sikap konsumen, maka usage memberi gambaran nyata tentang perilaku aktual: seberapa sering konsumen membeli, memakai, atau merekomendasikan produk. Pada tahun 2025, data usage di Indonesia menunjukkan tren baru yang perlu diperhatikan oleh setiap brand.

Mengapa Usage Penting untuk Brand?

Usage adalah indikator paling konkret dari loyalitas. Awareness yang tinggi tanpa usage berarti brand belum mampu mendorong konversi. Begitu pula attitude positif tanpa usage bisa menunjukkan adanya hambatan distribusi atau keterbatasan akses. Oleh sebab itu, mengukur usage penting untuk memahami apakah strategi pemasaran berhasil menggerakkan konsumen dari sekadar mengenal hingga benar-benar menggunakan.

Sebagai contoh, data marketplace di Indonesia memperlihatkan bahwa konsumen kini lebih banyak melakukan pembelian ulang (repeat order) jika produk memiliki rating tinggi dan ulasan positif. Hal ini menunjukkan bahwa usage erat kaitannya dengan bukti sosial digital.

Tren Usage Konsumen Indonesia 2025

Seiring pertumbuhan ekosistem digital, perilaku usage konsumen Indonesia mengalami transformasi besar.

  1. E-commerce sebagai kanal utama
    Menurut laporan iNews Muria, konsumen di marketplace semakin terpengaruh oleh promo, rating, dan pengalaman digital. Brand yang aktif memantau review dan memperbaiki layanan cenderung mengalami peningkatan usage.

  2. Usage produk berkelanjutan meningkat
    Kecenderungan konsumen Gen Z terhadap brand ramah lingkungan tidak hanya memengaruhi attitude, tetapi juga memicu usage. Produk dengan klaim keberlanjutan mendapatkan dukungan lebih tinggi. Laporan Liputan6 menegaskan bahwa aspek keberlanjutan kini menjadi faktor pembeda yang nyata dalam keputusan penggunaan.

  3. Digital payment mendorong frekuensi pembelian
    Kompas melaporkan bahwa kenaikan penggunaan pembayaran digital dan promo fintech pada pertengahan 2025 mendorong konsumen lebih sering bertransaksi online, meningkatkan intensitas penggunaan produk.

Bagaimana Brand Mengukur Usage?

Ada beberapa indikator yang bisa digunakan perusahaan untuk menilai usage:

  • Frequency of Purchase – seberapa sering konsumen membeli produk dalam periode tertentu.

  • Recency – kapan terakhir kali konsumen menggunakan atau membeli produk.

  • Volume – berapa banyak produk yang dikonsumsi.

  • Repeat Rate – proporsi konsumen yang melakukan pembelian ulang.

  • Customer Lifetime Value (CLV) – nilai total yang diberikan konsumen selama menjadi pelanggan.

Selain survei langsung, data usage kini juga dapat diukur lewat jejak digital, seperti transaksi marketplace, data loyalty program, atau integrasi dengan aplikasi pembayaran digital.

Insight bagi Brand di Indonesia

Dari tren usage 2025, terdapat beberapa pelajaran penting:

  • Brand harus menjaga kualitas produk dan layanan purna jual untuk meningkatkan repeat order.

  • Nilai sosial dan keberlanjutan semakin berperan besar dalam mendorong konsumen untuk tetap menggunakan produk.

  • Kemudahan pembayaran dan akses digital akan terus memperbesar intensitas penggunaan, terutama di kalangan milenial dan Gen Z.

Dengan kata lain, usage adalah cermin kepercayaan nyata konsumen terhadap brand. Tanpa usage yang tinggi, awareness dan attitude tidak akan memberikan dampak jangka panjang pada pertumbuhan bisnis.

Kesimpulan Sigma Research

Mengukur usage konsumen membantu brand memahami loyalitas dan efektivitas strategi pemasaran. Data usage di Indonesia pada 2025 memperlihatkan bahwa perilaku konsumen semakin dipengaruhi oleh bukti sosial digital, nilai keberlanjutan, dan akses pembayaran modern.

Bagi brand, memahami insight ini bukan hanya soal membaca angka, tetapi juga tentang membangun pengalaman konsumen yang relevan, mudah, dan bernilai. Pada akhirnya, usage menjadi bukti apakah konsumen sekadar mengenal merek Anda, atau benar-benar menggunakannya secara berulang.

Hubungi Admin SRI untuk berdiskusi dengan tim profesional Sigma Research Indonesia melalui Whatsapp Bisnis di nomor +62-811-9003-3586 atau email di info@sigmaresearch.co.id.

Our Free Reports

Our Premium Reports

Most Recent Posts

  • All Post
  • Bisnis Indonesia
  • Business & Management Consulting
  • Business Consulting
  • Development
  • Investment
  • Kabar Terkini
  • Keuangan dan Finansial
  • Konsultan Riset
  • Management Consulting
  • Marketing
  • MBS
  • Mystery Shopping
  • Research indonesia
  • Riset Indonesia
  • Riset Pasar
  • Strategies
  • Trend Bisnis
  • Trend teknologi dan platform digital
    •   Back
    • Market Research
    • Agency Market Research