3 Produk Bubur Bayi dalam Kemasan Pilihan Ibu Baduta

Seorang Ibu tentunya sangat memperhatikan makanan yang diberikan kepada si buah hati. Salah satu makanan yang menjadi andalan untuk memberikan nutrisi yang seimbang bagi bayi adalah bubur bayi. Namun, dengan banyaknya pilihan produk bubur bayi di pasaran, seringkali membuat kita bingung untuk memilih produk yang tepat. Sigma Research Indonesia melalui riset Mom and Babies Survey Tahun 2022 menemukan produk-produk bubur bayi dalam kemasan apa saja yang menjadi andalan para Ibu dengan anak di bawah dua tahun (Baduta).  Apa saja produknya? Yuk simak artikel berikut!

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dalam riset MBS 2022, sebagian besar ibu Baduta yang berpartisipasi dalam penelitian ini memilih untuk memberikan makanan pendamping ASI kepada anaknya dengan menggabungkan makanan bayi buatan sendiri dengan makanan bayi kemasan (67,4%). Studi ini juga menemukan bahwa 21,6% ibu hanya memberikan makanan bayi buatan sendiri kepada balita mereka dan tidak pernah memberikan makanan kemasan. Di sisi lain, 11,1% ibu memilih untuk hanya memberi makanan bubur bayi dalam kemasan.

Dalam proses keputusan pembelian sebuah produk (termasuk bubur bayi dalam kemasan), Brand Awareness menjadi bagian penting dari perjalanan merek ke dalam rantai keputusan konsumen. Ada dua konsep yang sangat erat kaitannya dengan brand awareness yaitu recognition dan recall. Brand recall mengacu pada sejauh mana konsumen dapat secara spontan mengingat merek ketika diminta untuk menyebutkan merek dari kelompok produk. Top of Mind Brand Awareness adalah merek pertama yang muncul di benak konsumen ketika diminta untuk menyebutkan merek dalam suatu kategori produk. Ini adalah jawaban yang diingat konsumen “segera”, merek yang paling diingat. Merek yang dapat diingat konsumen lebih mungkin dipertimbangkan dalam proses pembelian. Hal ini terutama berlaku ketika konsumen harus memilih antara merek yang bersaing dan memiliki hubungan yang positif dengan merek tersebut. Kesadaran merek, di sisi lain, mengacu pada sejauh mana konsumen dapat mengingat merek dan membedakannya dari yang lain ketika disajikan dengan stimulus (daftar nama, skema warna, logo/ikon, dll.). Kesadaran merek adalah tanda bahwa merek telah mencapai target pasarnya. 

Peringkat pertama Top of Mind merek bubur bayi yang diketahui responden diperoleh Cerelac. Merek ini disebutkan pertama kali oleh 32,8% responden sebagai merek Bubur Bayi dalam Kemasan yang mereka ingat. Posisi selanjutnya diduduki oleh merek Milna (23,4%) dan SUN (18,6%). Semakin tinggi TOM atau brand awareness maka semakin tinggi pula potensi pembelian produk oleh konsumen. Jika dilihat dari sisi usia anak, maka hasil survei menunjukkan bahwa Cerelac paling diingat oleh ibu dari anak usia 0-6 bulan. Sedangkan di kelompok usia anak yang lebih besar, Milna cenderung paling diingat oleh para ibu, disusul oleh Promina. 

Lebih lanjut, Cerelac pun merupakan merek yang paling banyak disebutkan pertama kali oleh para ibu di wilayah Jawa dan menempati posisi kedua di Kalimantan. Di Sumatera, Promina merupakan merek bubur bayi dalam kemasan yang paling banyak disebutkan pertama kali, disusul oleh Milna di posisi kedua. Sedangkan SUN unggul di Sulawesi sebagai merek yang paling banyak disebutkan oleh para ibu, disusul Milna di posisi kedua. 

Sigma Research Indonesia telah melakukan studi “Mom and Babies Survey” sejak tahun 2015. Mengingat banyaknya temuan menarik seputar pengasuhan anak yang kemudian tercermin dalam pemilihan produk dan merek yang digunakan, mendorong Sigma Research untuk melakukan studi lanjutan dan tracking di tahun 2017 dan 2020. Di tahun 2020, Sigma Research melakukan studi MBS dengan penambahan analisa yang berkaitan dengan terjadinya Pandemi Covid-19 untuk mengetahui pengaruh pandemi terhadap perilaku pengasuhan ibu baduta serta pola konsumsi berbagai produk bayi. 

Pada tahun 2022, kondisi pandemi Covid-19 memang masih berlangsung, namun masyarakat sudah mulaia beradaptasi dan mengembangkan pola hidup normal. Aktivitas kehidupan sehari-hari maupun perekonomian pun berangsur membaik, meski demilkian semua pihak masih tetap waspada terhadap penyebaran kembali Covid-19. Oleh karena itu, Sigma Research melihat bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk kembali melakukan tracking terkait perilaku para Ibu dari anak Baduta dalam memilih, membeli, dan menggunakan produk bayi, hingga sumber informasi yang dipercaya terkait pengasuhan dan pemilihan produk bayi. Pada studi MBS 2022 ini terdapat 17 jenis produk bayi yang dimuat ke dalam 5 buku sesuai dengan kategori produknya.

Hubungi Sigma Research Indonesia melalui email info@andretanpakoding.my.id untuk memperoleh hasil riset MBS.