Menentukan Strategi Pemasaran yang Tepat Berdasarkan Hasil Riset Pelanggan

Dalam dunia pemasaran, strategi yang tepat sangatlah penting untuk menarik perhatian calon konsumen dan meningkatkan penjualan. Sebelum meluncurkan kampanye pemasaran, pelaku bisnis perlu melakukan riset pelanggan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pasar. Oleh sebab itu, bisnis yang baik perlu menciptakan strategi pemasaran yang tepat dan efektif agar dapat memahami preferensi pasar. Namun, bagaimana cara menentukan strategi yang tepat? Hal pertama yang perlu diingat adalah melakukan riset pelanggan.

Sebelum membahas tentang riset pelanggan, pelaku bisnis perlu mengenal tahapan strategi pemasaran yang umum digunakan yakni STP Marketing atau Segmenting, Targeting, dan Positioning. Pada tahap Segmenting,  pelaku bisnis perlu membagi pasar menjadi beberapa segmen berdasarkan karakteristik, perilaku, atau kebutuhan yang berbeda. Sementara di tahap Targeting, pelaku bisnis menentukan kelompok pasar mana yang akan dijadikan sebagai target market. Dengan memahami segmen dan target pasar yang tepat, bisnis dapat menentukan produk atau layanan yang paling cocok dan membuat pesan pemasaran yang lebih relevan serta menghemat biaya pemasaran dan meningkatkan efektivitas kampanye. Terakhir pada tahap positioning, bisnis penting untuk menentukan Unique Selling Point (USP) untuk membedakan produk/jasa yang ditawarkan dengan kompetitor.

Nah, strategi pemasaran, misalnya STP Marketing yang tepat perlu disusun diperkuat dengan data-data dan informasi yang akurat tentang pasar. Data-data dan informasi yang valid ini dapat diperoleh dengan melakukan riset pelanggan. Riset pelanggan adalah hal yang penting dalam menjalankan strategi pemasaran yang tepat. Dengan riset pelanggan yang baik, kita bisa memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan sehingga strategi pemasaran yang dijalankan akan lebih efektif. Dari hasil riset tersebut, pelaku bisnis bisa mengetahui apa yang menjadi masalah dan kebutuhan pelanggan. Dengan mengetahui kebutuhan pelanggan, bisnis dapat menawarkan produk atau jasa yang tepat dan menarik bagi mereka.

Apa saja hal-hal yang bisa diperoleh dalam riset pelanggan yang bisa digunakan dalam menyusun strategi pemasaran? 

  1. Membuat Promosi yang Tepat. Setelah mengetahui kebutuhan dan preferensi pelanggan, pelaku bisnis bisa membuat promosi yang tepat sasaran. Misalnya, jika target pasar dari bisnisnya adalah pelanggan yang sensitif terhadap harga, maka brand bisa memberikan diskon atau potongan harga pada produk atau jasa yang ditawarkan.
  2. Menyesuaikan Konten dengan Pelanggan. Hasil riset bisa membantu brand menyesuaikan konten yang akan disampaikan dengan pelanggan. Misalnya, jika target pasarnya adalah ibu-ibu rumah tangga, maka konten yang disajikan harus sesuai dengan kebutuhan ibu rumah tangga, seperti tips memasak atau tips mengelola keuangan rumah tangga.
  3. Menjangkau Pelanggan dengan Media yang Tepat. Setiap pelanggan memiliki media yang berbeda-beda yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dari hasil riset, pelaku bisnis bisa mengetahui media apa yang paling sering digunakan oleh pelanggan. Dengan menjangkau pelanggan dengan media yang tepat, brand bisa lebih efektif dalam menyampaikan pesan.
  4. Menggunakan Bahasa Campaign yang Tepat. Berdasarkan hasil riset, brand bisa mengetahui bahasa yang digunakan oleh pelanggan dalam berkomunikasi. Hal ini penting karena kita harus menggunakan bahasa yang tepat agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pelanggan. Misalnya, jika target pasarnya adalah kalangan anak muda, brand bisa menggunakan bahasa yang lebih santai dan tidak terlalu formal.

Sebetulnya, masih banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari melakukan riset pelanggan dalam menyusun strategi pemasaran. Dalam melakukan riset pelanggan, pelaku bisnis perlu melakukan persiapan matang guna memperoleh hasil riset yang valid dan akurat. Pelaksanaan riset sebaiknya dilakukan dengan konsultan riset dan manajemen bisnis yang berpengalaman. Beberapa langkah yang dilakukan dalam riset pelanggan antara lain menentukan tujuan penelitian, mempelajari bisnis yang akan diteliti secara komprehensif, menentukan instrumen penelitian, serta melakukan pengumpulan data melalui tenaga profesional untuk diolah. Data yang dikumpulkan dari riset akan dianalisa oleh peneliti pasar yang selanjutnya dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan produk bisnis, serta dapat menjadi masukan bagi perencanaan strategi pemasaran dan pengembangan bisnis ke depannya.

Bagaimana, apakah Anda sudah siap mengetahui gambaran yang jelas tentang bisnis Anda? Mari capai kesuksesan dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan bersama Sigma Research Indonesia yang memiliki pengalaman riset sejak tahun 2003. Dengan keahlian di bidang riset pasar, Sigma Research Indonesia dapat memberikan pandangan yang baru dan berharga untuk memajukan bisnis Anda. Hubungi email info@andretanpakoding.my.id atau WhatsApp di nomor 085695325450.