Seorang ibu tentu ingin memberikan yang terbaik untuk buat hatinya. Kualitas nutrisi yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Susu sapi yang diproses dengan pemanasan di susu ekstra tinggi (Susu Ultra High Temperature / UHT) adalah salah satu pilihan yang populer untuk bayi karena memiliki masa simpan yang lama dan mudah disimpan. Memilih produk susu UHT yang tepat untuk bayi mungkin bisa menjadi proses yang membingungkan karena ada banyak faktor yang dipertimbangkan. Sigma Research Indonesia melalui Mom and Babies Survei (MBS) 2022 berhasil merangkum pola penggunaan dan pembelian produk susu UHT.
Menurut hasil survei MBS 2022, merek Ultra Milk menduduki peringkat pertama dalam top of mind merek susu UHT, dimana merek ini disebutkan pertama kali oleh 36,6% responden. Indomilk menempati posisi kedua dengan 19,9% diikuti oleh Dancow dengan 10,2%. Potensi pembelian produk semakin tinggi jiwa brand awaressnes atau top of mind semakin tinggi. Ultra Milk cukup mendominasi pasar, meski terdapat perbedaan di beberapa kelompok ibu.
Ultra Milk unggul dalam responden ibu dari badura berusia 0 s.d. 6 bulan dan 1 s.d.2 tahun; unggul di wilayah Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi; serta menjadi jawara dalam kelompok ibu di seluruh kelas status sosial ekonomi (midlow, middle, upmid, dan high). Sementara itu, Indomilk mampu mengungguli Ultra Milk di wilayah Sumatera dan kategori ibu dari baduta usia 7 s.d. 12 bulan. Di Kalimantan, Ultra Mimi dan Dancow juga cukup banyak diingat.
Mayoritas ibu dalam penelitian ini memberikan susu UHT kepada anak ketika mereka berusia 13 s.d. 18 bulan (51,8%) dan 7 s.d. 12 bulan (26,8%). Hanya sedikit sekali ibu yang memberikan susu UHT pertamanya kepada anak yang berusia kurang dari 7 bulan (8,0%). Tidak ada perbedaan yang signifikan antar kelompok responden dalam hal ini. Frekuensi pembelian susu UHT cenderung tidak setiap hari, dengan 49,7% ibu menyampaikan bahwa baduta mereka menghasikan rata-rata 1-2 pak susu UHT dalam seminggu. Hampit seluruh kelompok responden menyampaikan demikian, kecuali responden di wilayah Kalimantan.
Meski ada 27% ibu yang membeli susu UHT beberapa kali dalam seminggu, kebanyakan responden membeli susu UHT setiap 1 s.d. 3 minggu sekali (47,7%). Hal ini sejalan dengan konsumsi UHT baduta yang cenderung tidak terlalu sering/banyak. Frekuensi membeli susu UHT 1 s.d. 2 minggu sekali ini relatif merata di seluruh kelompok. Mayoritas ibu memilih membeli susu UHT dengan ukutan <125ml (43,6%), diikuti dengan pilihan kemasan ukuran 125-200ml sebesar 39,7%. Terdapat kecenderungan bahwa semakin besar anak, maka pilihan ukurang susu UHT yang dibeli pun semakin besar. Kelas SES menengah ke atas juga cenderung memilih ukuran kemasan yang lebih besar dibandingkan kelas SES menengah ke bawah. Ibu baduta di luar jawa terlihat lebih menyukai kemasan susu UHT ukuran 125-200 ml, sementara di Jawa memilih kemasan yang lebih kecil.
Sigma Research Indonesia telah melakukan studi “Mom and Babies Survey” sejak tahun 2015. Mengingat banyaknya temuan menarik seputar pengasuhan anak yang kemudian tercermin dalam pemilihan produk dan merek yang digunakan, mendorong Sigma Research untuk melakukan studi lanjutan dan tracking di tahun 2017 dan 2020. Di tahun 2020, Sigma Research melakukan studi MBS dengan penambahan analisa yang berkaitan dengan terjadinya Pandemi Covid-19 untuk mengetahui pengaruh pandemi terhadap perilaku pengasuhan ibu baduta serta pola konsumsi berbagai produk bayi.
Pada tahun 2022, kondisi pandemi Covid-19 memang masih berlangsung, namun masyarakat sudah mulaia beradaptasi dan mengembangkan pola hidup normal. Aktivitas kehidupan sehari-hari maupun perekonomian pun berangsur membaik, meski demilkian semua pihak masih tetap waspada terhadap penyebaran kembali Covid-19. Oleh karena itu, Sigma Research melihat bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk kembali melakukan tracking terkait perilaku para Ibu dari anak Baduta dalam memilih, membeli, dan menggunakan produk bayi, hingga sumber informasi yang dipercaya terkait pengasuhan dan pemilihan produk bayi. Pada studi MBS 2022 ini terdapat 17 jenis produk bayi yang dimuat ke dalam 5 buku sesuai dengan kategori produknya.
Hubungi Sigma Research Indonesia melalui email info@andretanpakoding.my.id untuk memperoleh hasil riset MBS.