Apa yang Berubah dari Perkembangan Teknologi Digital Perbankan?
Perbankan bukan lagi soal antre di teller. Kini, layanan keuangan harus cepat, mudah diakses, dan personal. Teknologi menjadi penggerak utamanya.
1. Mobile Banking = Bank dalam Genggaman
Bank tidak lagi berbentuk gedung—melainkan aplikasi. Dengan mobile banking:
-
Pengguna bisa transfer, buka deposito, ajukan pinjaman 24/7.
-
Integrasi QRIS, e-wallet, hingga fitur split bill sudah menjadi standar.
-
Semakin banyak bank mengadopsi pendekatan API-first, memungkinkan kolaborasi dengan fintech.
2. AI dan Chatbot: Layanan 24/7 Tanpa Capek
Teknologi AI memberi dampak besar terhadap perkembangan teknologi digital perbankan, seperti:
-
Chatbot pintar bantu nasabah tanpa antre CS.
-
Machine learning mendeteksi penipuan (fraud detection).
-
AI juga menganalisis data transaksi untuk rekomendasi produk finansial.
3. Keamanan Biometrik & Otentikasi Ganda
Kepercayaan nasabah dibangun lewat keamanan digital:
-
Login pakai sidik jari, face ID, bahkan voice recognition.
-
Kombinasi multi-factor authentication (MFA) kini jadi standar.
Q: Apa itu multi-factor authentication di perbankan?
A: Sistem keamanan yang menggabungkan dua atau lebih metode verifikasi, seperti password dan sidik jari.
4. Data dan Personalisasi: Era Bank yang Kenal Nasabah
Dengan big data, bank bisa:
-
Menyediakan promo sesuai kebiasaan transaksi.
-
Mengidentifikasi potensi kredit lebih cepat.
-
Memetakan perilaku finansial nasabah untuk strategi retensi.
5. Cloud Banking dan Otomatisasi
-
Core banking berpindah ke cloud: lebih fleksibel dan hemat biaya.
-
Proses seperti e-KYC, validasi data, atau approval pinjaman kini ditangani RPA (robotic process automation).
6. Kolaborasi Bank-Fintech = Win-Win
Alih-alih bersaing, bank dan fintech makin sering berkolaborasi:
-
Contoh: bank menyediakan infrastruktur BaaS (Banking as a Service).
-
Fintech menawarkan pengalaman UI/UX yang lebih lincah.
7. Inklusi Keuangan & Digitalisasi Pedesaan
Bank digital membantu menjangkau nasabah unbanked:
-
Pembukaan rekening online tanpa harus datang ke cabang.
-
Produk mikro untuk UMKM, petani, pekerja informal.
-
Semakin banyak layanan berbasis syariah digital juga bermunculan.
Secara garis besar perkembangan teknologi perbankan Indonesia saat ini sangat pesat dan trennya terus meningkat, apa saja itu? Teknologi utamanya meliputi mobile banking, AI chatbot, keamanan biometrik, cloud banking, dan kolaborasi bank-fintech. Semua tren ini mendukung efisiensi layanan dan personalisasi bagi nasabah. Mengapa penting untuk bank mengadopsi teknologi digital? Untuk meningkatkan kepuasan nasabah, mempercepat layanan, mengurangi biaya operasional, serta tetap kompetitif di era digital-first.
Perkembangan teknologi ini juga harus diimbangi dengan kemampuan mengolah dan membaca data yang didapat dari algoritma atau kegiatan digitalisasi pengguna. Untuk mengolah data yang dimiliki dengan tepat sasaran, diskusikan dengan tenaga ahli data process yang kredibel dan berpengalaman. Sigma siap membantu Anda untuk membaca data pelanggan, langsung saja hubungi Admin SRI melalui chat Whatsapp di 081190033586 atau tuliskan kebutuhan Anda di halaman “contact us“.



