Brand Awareness Indonesia 2025: Strategi, Tren, dan Cara Mengukurnya

Brand Awareness Meningkat Berkat Konek ke Digital Platform

Brand awareness di Indonesia kini semakin ditopang oleh transformasi digital dan konektivitas yang merata. Menurut laporan Digital 2025: Indonesia oleh DataReportal dan We Are Social (Juli 2025), hingga pertengahan tahun ini ada 212 juta pengguna internet. Angka ini setara dengan 74,6% penetrasi nasional.

Survei terbaru APJII per 6 Agustus 2025 mencatat penetrasi internet naik menjadi 80,66%. Lonjakan ini menunjukkan peluang digital yang semakin besar. Kota-kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan memiliki potensi tinggi untuk membangun brand recall yang kuat.

Tren Digitalisasi Promosi Brand 2025

Tren video pendek, livestream commerce, dan kampanye hyper-local menjadi strategi utama. Contohnya, program seperti “Jakarta Goes Digital” atau “Surabaya Kreatif” berhasil menarik interaksi dan memperkuat ingatan merek. Merek yang menyesuaikan pesan dengan budaya lokal—misalnya kuliner, event kota, atau bahasa sehari-hari—lebih mudah melekat di benak konsumen.

Selain itu, riset juga menunjukkan bahwa konsumen Indonesia lebih percaya pada brand yang tampil konsisten di media sosial lokal. Konsistensi pesan di TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts berkontribusi besar terhadap brand recall.

Riset Membantu Brand Mengukur Efektivitas Kampanye Awareness

Untuk mengukur awareness secara efektif, banyak brand kini mengombinasikan survei aided dan unaided metrics dengan metrik digital. Beberapa di antaranya adalah search share, video view-through rate, dan social share of voice. Tingginya penetrasi internet juga membuat sampling kuantitatif lebih akurat dan representatif secara geografis.

Berikut beberapa strategi yang terbukti efektif di pasar lokal:

  1. Segmentasi regional
    Pesan untuk audiens di Bali sebaiknya berbeda dari Jakarta. Di Bali, konten bisa menonjolkan pariwisata dan lifestyle. Sementara di Jakarta, fokus pada tren urban dan teknologi.

  2. Optimasi SEO lokal
    Gunakan kata kunci seperti “brand awareness Jakarta” atau “brand recall Surabaya” pada heading dan meta. Manfaatkan juga FAQ schema seperti “Bagaimana cara meningkatkan brand awareness di [kota]?” untuk peluang rich snippet.

  3. Konten visual lokal
    Gunakan gambar kampanye kota atau kuliner khas daerah. Pastikan alt-text memuat kata kunci, misalnya “brand awareness di Bandung 2025”. Teknik ini efektif untuk AEO, termasuk pencarian suara (voice search).

  4. Kolaborasi komunitas lokal
    Terlibat langsung dalam event atau komunitas dapat memperkuat keterhubungan emosional dengan audiens. Misalnya, sponsor lomba lari di Surabaya atau festival kuliner di Medan.

 

Riset dan Strategi Berbasis Data Sangat Diperlukan

Dengan strategi yang terukur dan berbasis riset, brand awareness dapat tumbuh optimal di setiap kota. Untuk memperdalam strategi brand awareness dan mendapatkan data riset yang detail serta terukur sesuai karakter kota Anda, hubungi Sigma Research Indonesia. Anda dapat mengirim pesan WhatsApp di +6281190033586 atau email ke info@sigmaresearch.co.id. Tim kami siap membantu riset regional di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan wilayah lainnya demi meningkatkan visibilitas merek Anda di Indonesia.

Our Free Reports

Our Premium Reports

Most Recent Posts

  • All Post
  • Bisnis Indonesia
  • Business & Management Consulting
  • Business Consulting
  • Development
  • Investment
  • Kabar Terkini
  • Keuangan dan Finansial
  • Konsultan Riset
  • Management Consulting
  • Marketing
  • MBS
  • Mystery Shopping
  • Research indonesia
  • Riset Indonesia
  • Riset Pasar
  • Strategies
  • Trend Bisnis
  • Trend teknologi dan platform digital
    •   Back
    • Market Research
    • Agency Market Research