Meluncurkan produk baru di Indonesia bukanlah hal mudah, ada beberapa contoh sukses brand lokal di Indonesia. Persaingan ketat, perubahan tren konsumen, serta tekanan ekonomi membuat perusahaan perlu memastikan produk yang mereka bawa ke pasar sudah sesuai kebutuhan. Di sinilah peran product & concept testing menjadi sangat penting: menguji produk sebelum rilis agar risiko kegagalan bisa ditekan.
Beberapa brand lokal besar di Indonesia telah membuktikan bahwa strategi ini efektif. Berikut adalah dua contoh nyata dari brand lokal yang sukses berkat uji produk dan riset pasar sebelum merilis inovasi mereka.
1. Wardah: Riset dan Pengujian Produk Sebelum Peluncuran
Wardah dikenal sebagai salah satu pelopor brand kosmetik halal di Indonesia. Kesuksesan Wardah tidak hanya berasal dari branding. Namun, terlihat juga dari komitmen mereka dalam melakukan riset dan pengujian produk secara menyeluruh sebelum rilis.
Menurut laporan StartFriday Asia (2023), Wardah memiliki tim R&D yang secara rutin melakukan validasi kualitas, keamanan, dan penerimaan produk. Semua ini dilakukan sebelum produk diluncurkan ke masyarakat. Proses ini memastikan produk baru tetap relevan dengan tren kecantikan dan sesuai ekspektasi konsumen Indonesia.
Hal senada juga diungkapkan oleh SWA (2024). SWA menekankan bagaimana Wardah menggunakan riset pasar dan teknologi dalam menciptakan inovasi produk kecantikan yang selalu bisa diterima publik.
Dengan pendekatan ini, Wardah berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu brand lokal terkuat di tengah gempuran merek global dan lokal baru.
2. Kopi Kenangan: Validasi Pasar Sebelum Ekspansi
Kopi Kenangan, yang kini telah menjadi brand F&B berskala internasional, juga sukses berkat pendekatan validasi pasar sebelum meluncurkan produk atau ekspansi.
Menurut laporan Tech in Asia (2024), strategi Kopi Kenangan dalam memasuki pasar baru dilakukan dengan menyesuaikan berbagai hal. Penyesuaian dimulai dari harga, menu, serta positioning yang lebih dekat dengan konsumen lokal. Langkah ini tidak dilakukan sembarangan, melainkan melalui studi preferensi konsumen yang mendalam untuk memastikan setiap produk dan strategi yang dibawa sesuai kebutuhan pasar setempat.
Pendekatan berbasis riset ini terbukti berhasil: Kopi Kenangan mampu memperluas jaringan dengan cepat sekaligus menjaga loyalitas konsumen, baik di Indonesia maupun di pasar internasional.
Pelajaran untuk Brand Lokal
Dari Wardah dan Kopi Kenangan, ada tiga pelajaran penting bagi bisnis di Indonesia:
-
Riset pasar dan uji produk bukan pilihan, tapi keharusan.
-
Testing bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari uji kualitas, uji konsep, hingga validasi harga dan positioning.
-
Konsumen harus dilibatkan sejak awal, karena feedback mereka adalah fondasi kesuksesan sebuah produk.
Kesimpulan dari Sigma
Kisah Wardah dan Kopi Kenangan sebagai contoh sukses brand lokal menunjukkan bahwa uji produk dan riset pasar sebelum rilis mampu menjadi pembeda antara produk yang sekadar hadir dan produk yang benar-benar diterima konsumen.
Bagi perusahaan lokal, melakukan product & concept testing adalah investasi penting untuk memastikan setiap peluncuran produk lebih terarah, relevan, dan siap menghadapi pasar yang dinamis di Indonesia.
Sigma Research Indonesia siap menjadi partner bisnis Anda untuk merencanakan startegi product & concept testing. Hubungi tim kami via Whatsapp bisnis di nomor +62-811-9003-3586.