Botol susu bayi adalah salah satu perlengkapan penting bagi orang tua yang memiliki bayi. Botol susu bayi tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, dan bahan yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi orang tua yang disesuaikan dengan kenyamanan dan kesehatan bayi. Sigma Research Indonesia melalui riset Moms and Babies Survey tahun 2022 merangkum faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas para Ibu dengan anak di bawah dua tahun (Baduta) dalam memilih produk botol susu. Kira-kira apa saja faktor yang dimaksud dan merek botol susu apa yang paling banyak digunakan? Yuk simak hasil survei Moms and Babies Survey dalam artikel berikut!
Pigeon dan Huki menjadi dua merek unggulan dalam kategori produk botol susu berdasarkan aspek top of mind, brand awareness, brand usage, dan brand share. Pigeon mendominasi dengan persentase share sebesar 39,1% dan Huki menempati posisi kedua dengan share sebesar 30,6%. Survei ini juga menemukan bahwa para ibu yang memiliki bayi baru lahir cenderung sangat loyal pada merek botol susu yang digunakan. Sebanyak 73,7% ibu baduta menyatakan jarang mengganti merek botol susu yang mereka gunakan.
Data menunjukkan bahwa ukuran botol/dot adalah faktor terbesar yang mempengaruhi loyalitas para ibu dalam pembelian produk botol susu dengan persentase 72,7%. Selain itu, faktor daya tahan botol/dot yang tidak mudah rusak juga menjadi pertimbangan penting dengan persentase 72,6%. Kemudahan dibersihkan adalah faktor ketiga yang mempengaruhi loyalitas para ibu dengan persentase 63,0%. Bentuk botol/dot dengan persentase 58,8% dan adanya sertifikat halal MUI dengan persentase 52,4% juga menjadi faktor yang penting dalam pembelian produk botol susu. Selanjutnya, terdaftarnya produk di BPOM dengan persentase 50,0% dan BPA Free dengan persentase 46,8% juga menjadi faktor yang mempengaruhi loyalitas para ibu. Faktor-faktor lain yang juga menjadi pertimbangan tetapi dengan persentase yang lebih rendah adalah kode penomoran di kemasan botol dengan persentase 34,6% dan food contact grade dengan persentase 33,2%.
Hampir seluruh responden (96,6%) menyatakan akan kembali membeli merek yang sama di kemudian hari. Artinya, konsumen produk botol susu sangat mempercayai merek yang digunakan dan tidak memiliki rencana untuk berganti merek lainnya. Di sisi lain, terdapat juga beberapa responden yang menyatakan tidak berencana untuk membeli kembali merek botol susu yang saat ini digunakan. Alasannya antara lain karena anaknya semakin bertumbuh dan merek saat ini tidak menyediakan produk yang sesuai dengan usianya di kemudian hari (78,6%), ingin mencoba merek lain (14,3%), kualitas produk tidak sesuai dengan harapan (3,6%), dan sulit untuk mendapatkan produk tersebut (3,6%). Hal ini menunjukkan bahwa meskipun konsumen produk botol susu cenderung setia pada merek yang mereka gunakan, tetapi masih ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keputusan mereka untuk beralih ke merek lain.
Sigma Research Indonesia telah melakukan studi “Mom and Babies Survey” sejak tahun 2015. Mengingat banyaknya temuan menarik seputar pengasuhan anak yang kemudian tercermin dalam pemilihan produk dan merek yang digunakan, mendorong Sigma Research untuk melakukan studi lanjutan dan tracking di tahun 2017 dan 2020. Di tahun 2020, Sigma Research melakukan studi MBS dengan penambahan analisa yang berkaitan dengan terjadinya Pandemi Covid-19 untuk mengetahui pengaruh pandemi terhadap perilaku pengasuhan ibu baduta serta pola konsumsi berbagai produk bayi.
Pada tahun 2022, kondisi pandemi Covid-19 memang masih berlangsung, namun masyarakat sudah mulaia beradaptasi dan mengembangkan pola hidup normal. Aktivitas kehidupan sehari-hari maupun perekonomian pun berangsur membaik, meski demilkian semua pihak masih tetap waspada terhadap penyebaran kembali Covid-19. Oleh karena itu, Sigma Research melihat bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk kembali melakukan tracking terkait perilaku para Ibu dari anak Baduta dalam memilih, membeli, dan menggunakan produk bayi, hingga sumber informasi yang dipercaya terkait pengasuhan dan pemilihan produk bayi. Pada studi MBS 2022 ini terdapat 17 jenis produk bayi yang dimuat ke dalam 5 buku sesuai dengan kategori produknya.
Hubungi Sigma Research Indonesia melalui WhatsApp untuk memperoleh hasil riset MBS.