Di tengah persaingan pasar yang semakin sengit, brand di Indonesia harus memilih strategi yang tidak hanya menarik pelanggan baru, tetapi juga membuat mereka tetap setia. Salah satu cara paling efektif adalah melalui loyalty program yang dirancang dengan cermat — dan di tahun 2025, program tersebut mengalami perubahan besar. Dengan meningkatnya penetrasi digital, perubahan perilaku konsumen, serta ekspektasi yang lebih tinggi terhadap pengalaman pelanggan, loyalty program di Indonesia kini harus lebih dari sekadar kumpul poin dan tukar hadiah.
1. Tren Utama Loyalty Program di Indonesia 2025
Berikut adalah tren utama loyalty program yang ada di Indonesia tahun 2025:
1) Digitalisasi dan Integrasi Omnichannel
Transformasi digital membuat loyalty program semakin terhubung antara toko fisik dan platform online. Pelanggan bisa menukar poin, memantau reward, atau mendapatkan promo hanya lewat satu aplikasi. Pendekatan omnichannel ini menciptakan pengalaman yang konsisten dan mudah diakses di mana pun pelanggan berada.
Selain itu, sistem digital juga membantu bisnis mengumpulkan data perilaku pelanggan secara real-time, yang sangat berguna untuk mengukur efektivitas program.
2) Personalisasi dalam Program Loyalitas Pelanggan
Program loyalitas yang efektif kini menekankan personalisasi. Brand di Indonesia mulai memanfaatkan data pembelian dan preferensi pelanggan untuk memberikan hadiah yang sesuai dengan minat individu.
Sebagai contoh, pelanggan yang sering membeli produk tertentu bisa mendapatkan penawaran eksklusif terkait produk tersebut. Dengan strategi ini, loyalty program menjadi lebih relevan dan meningkatkan engagement pelanggan.
3) Nilai Emosional dalam Loyalty Program
Selain keuntungan finansial, pelanggan juga mencari hubungan emosional dengan brand. Loyalty program yang sukses mampu membangun perasaan dihargai dan diakui.
Komunitas eksklusif, acara khusus anggota, atau akses lebih awal ke produk baru menjadi cara efektif untuk memperkuat koneksi emosional antara brand dan pelanggan. Ketika pelanggan merasa menjadi bagian dari sesuatu yang istimewa, mereka cenderung tetap setia lebih lama.
4) Mengukur Efektivitas Loyalty Program di Indonesia
Efektivitas loyalty program dapat diukur dari beberapa indikator penting seperti:
-
Peningkatan pembelian ulang (repeat purchase).
-
Kenaikan customer lifetime value (CLV).
-
Retensi pelanggan yang lebih tinggi.
-
Jumlah referral atau rekomendasi dari pelanggan.
Dengan memantau indikator tersebut, bisnis dapat mengetahui apakah program mereka benar-benar memberikan hasil atau hanya menjadi beban biaya.
2. Strategi untuk Meningkatkan Efektivitas Program Loyalitas
Untuk memaksimalkan hasil, berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan bisnis di Indonesia:
-
Gunakan data pelanggan untuk membuat program yang lebih personal.
-
Gabungkan semua kanal digital dan offline agar pengalaman pelanggan tetap konsisten.
-
Berikan reward yang bernilai nyata, bukan sekadar diskon.
-
Bangun komunitas pelanggan untuk memperkuat hubungan emosional.
-
Evaluasi secara berkala menggunakan metrik bisnis yang jelas.
Dengan pendekatan ini, brand tidak hanya menciptakan loyalitas, tetapi juga memperkuat citra positif di mata pelanggan.
Quick Insight
Loyalty program adalah evolusi dari sekadar sistem poin menjadi strategi bisnis berbasis pengalaman. Brand yang mampu memahami pelanggan secara mendalam dan memberikan nilai yang berkelanjutan akan memenangkan persaingan di era digital. Membangun loyalitas kini bukan hanya tentang memberikan hadiah, tetapi tentang menciptakan hubungan yang bermakna dan autentik.
Bangun loyalitas pelanggan andan yang lebih kuat dengan strategi berbasis data dan pengalaman autentik. Sigma Research Indonesia memiliki tim ahli dan sudah berpengalaman selama 17 tahun. Hubungi Admin SRI Melalui Whatsapps Bisnis atau Email info@sigmaresearch.co.id


