Mengintegrasikan Model 7S McKinsey dengan Kerangka Analisis Strategis Lain

Dalam dunia bisnis yang terus berubah, perusahaan membutuhkan pendekatan strategis yang menyeluruh. Salah satunya adalah dengan mengintegrasikan Model 7S McKinsey dengan kerangka kerja lain seperti SWOT dan PESTEL untuk menghasilkan strategi bisnis yang kuat dan relevan.

 

Apa Itu Model 7S?

Model 7S McKinsey mengidentifikasi tujuh elemen penting yang harus selaras agar organisasi berjalan efektif:

1. Strategy – rencana untuk mencapai tujuan jangka panjang

2. Structure – struktur organisasi dan komunikasi

3. Systems – proses dan prosedur internal

4. Shared Values – nilai-nilai utama dalam budaya perusahaan

5. Skills – kompetensi yang dimiliki organisasi

6. Staff – sumber daya manusia

7. Style – gaya kepemimpinan dan manajemen

Dari ke-7 elemen ini, kita bisa melakukan “mapping” atau skema rencana kerja agar saat diterapkan dalam bentuk strategi organisasi, rencananya bisa berjalan dengan baik dan memiliki panduan atau arahan.

 

Mengapa Perlu Integrasi?

a. Dengan SWOT

Model SWOT membantu memahami kekuatan dan kelemahan internal, serta peluang dan ancaman eksternal. Dengan integrasi 7S, kamu bisa memahami penyebab lebih dalam—misalnya, apakah kelemahan berasal dari struktur, sistem, atau budaya.

b. Dengan PESTEL

Analisis PESTEL menyoroti faktor eksternal seperti politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan hukum. Model 7S memberi panduan untuk menyesuaikan elemen internal agar tetap adaptif terhadap faktor-faktor tersebut.

 

Contoh Integrasi

Kasus: Perusahaan menghadapi tekanan regulasi lingkungan (E – Environmental dari PESTEL).

– Periksa apakah Strategy sudah mendukung sustainability.

– Apakah Shared Values dan Style mendukung budaya ramah lingkungan?

Kasus lain: Kekuatan di “Skills” (SWOT) → Apakah Systems dan Structure mendukung pengembangan kompetensi ini?

 

Langkah Praktis

  1. Lakukan analisis SWOT dan PESTEL
  2. Identifikasi temuan kunci
  3. Peta ke elemen 7S yang relevan
  4. Susun rencana intervensi
  5. Monitoring & evaluasi berkelanjutan

 

Integrasi Model 7S dengan kerangka kerja lain menciptakan strategi yang lebih solid, menyeluruh, dan siap dieksekusi. Organisasi menjadi lebih siap menghadapi tantangan internal maupun eksternal. Ingin strategi bisnis Anda lebih terarah? Sigma Research Indonesia siap membantu menyusun pendekatan yang terintegrasi dan berbasis riset. Hubungi kami melalui info@sigmaresearch.co.id atau WhatsApp Official.

Our Free Reports

Our Premium Reports

Most Recent Posts

  • All Post
  • Bisnis Indonesia
  • Business & Management Consulting
  • Business Consulting
  • Development
  • Investment
  • Kabar Terkini
  • Keuangan dan Finansial
  • Konsultan Riset
  • Management Consulting
  • Marketing
  • MBS
  • Mystery Shopping
  • Research indonesia
  • Riset Indonesia
  • Riset Pasar
  • Strategies
  • Trend Bisnis
  • Trend teknologi dan platform digital
    •   Back
    • Market Research
    • Agency Market Research