Promina menjadi penguasa pangsa pasar untuk produk bubur bayi instan dan snack bayi berdasarkan studi terbaru Sigma Research Indonesia “Moms and Babies Survey 2020: Consumer Behavior Trends in COVID-19 Pandemic Period”. Hal ini dilihat dari dominasi Promina yang selalu berada di posisi teratas dalam hal top of mind (TOM), brand recall, brand usage, maupun brand share.
Pada kategori produk bubur bayi instan, Promina menjadi merek yang disebutkan pertama kali oleh 24,8% responden sebagai merek bubur bayi yang diketahui oleh mereka. Akan tetapi, dalam hal brand recall Promina harus bersaing sengit dengan merek Sun yang menempati posisi pertama dengan persentase sebesar 57,5%, sedangkan Promina di posisi kedua dengan selisih persentase yang kecil yakni 56,6%. Di sisi lain, brand usage dan brand share Promina justru mendominasi posisi teratas dengan masing-masing persentase sebesar 36,3% dan 23,9%.
Sama halnya dengan kategori produk bubur bayi instan, pada kategori produk snack bayi merek Promina merupakan merek teratas. Dalam hal top of mind, Promina memiliki persentase sebesar 37,1% sebagai merek snack bayi yang disebutkan pertama kali. Namun, pada penilaian brand recall Milna memiliki persentase yang lebih besar yakni 50,5% dibandingkan Promina sebesar 46,4%. Meskipun demikian, Promina tetap menguasai brand usage dan brand share snack bayi di mana kedua aspek tersebut memiliki persentase sebesar 50,5% dan 36,1% yang menempatkannya di posisi teratas. Oleh karena itu, posisi market leader snack bayi kini diambil alih Promina yang sebelumnya dikuasai oleh Milna (berdasarkan studi tahun 2017 dan 2015).
Apabila Anda ingin mengetahui lebih lengkap hasil studi dari “Moms and Babies Survey 2020: Consumer Behavior Trends in COVID-19 Pandemic Period” yang melihat pertimbangan dan perilaku ibu dalam mengasuh, memilih, serta membeli produk-produk bayi di bawah umur dua tahun (BADUTA), Anda dapat langsung menghubungi kami melalui email info@andretanpakoding.my.id
Metodologi
“Moms and Babies Survey 2020: Consumer Behavior Trends in COVID-19 Pandemic Period” merupakan penelitian terbaru yang dilakukan Sigma Research Indonesia di tahun 2020 ini. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif, yakni survei berupa wawancara tatap muka (face to face interview) terhadap sejumlah responden dengan menggunakan kuesioner terstruktur yang disusun sesuai dengan tujuan penelitian. Survei dilakukan kepada 500 responden ibu bayi di bawah umur dua tahun (baduta) dengan cakupan lokasi penelitian di lima kota besar Indonesia yakni Jakarta, Medan, Semarang, Surabaya dan Makassar.
Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels