5 Tren & Prediksi Riset Pasar untuk Tahun 2021

Pandemi 2020 memberi tekanan besar pada industri riset pasar. Di tahun 2021, peneliti dituntut lebih inovatif untuk memberikan nilai tambah bagi klien melalui efisiensi, kecanggihan teknologi, dan layanan yang lebih adaptif. Sehingga para peneliti harus melihat tren riset pasar.

 

1. Pemotongan Anggaran oleh Klien (Budget Constraints)

Para CMO cenderung memangkas biaya riset yang tidak esensial dan menegosiasikan ulang kontrak eksternal. Peneliti pasar perlu cepat menyesuaikan dan menawarkan layanan lebih efisien untuk tetap relevan.

2. Otomatisasi dan AI Mendasar dalam Insight

Platform otomatisasi dan AI menjadi pilihan utama dibanding layanan full-service tradisional. Tren mencakup data mining, social media listening, web analytics, CRM, dan neuromarketing untuk memproses volume data besar dengan biaya lebih rendah dan hasil lebih cepat. 

3. Transformasi Digital & Riset Virtual

Wawancara tatap muka mulai diganti riset daring—video call, survei online, hingga panel virtual. Fleksibilitas teknis peneliti menjadi kekuatan utama dalam adaptasi riset digital. 

4. Spesialisasi sebagai Nilai Tambah

Konsultan riset yang memiliki keahlian khusus lebih diminati daripada platform otomatis karena mampu menghasilkan insight yang lebih dalam dan dampak strategis bagi klien bisnis. 

5. Agility dalam Proses & Strategi

Menghadapi ketidakpastian akibat pandemi, peneliti pasar perlu tetap gesit dan mengedepankan inovasi agar tidak tertinggal. Kecepatan adaptasi menjadi kunci bertahan. 

 

Ringkasan: Tabel Tren & Implikasi

Tren Utama Dampak & Implikasi untuk Peneliti Pasar
Anggaran dinegosiasi ulang Butuh efisiensi biaya & proposisi nilai lebih
Otomatisasi & AI Efisiensi, kecepatan, dan kemudahan scale
Riset digital/virtual Adaptasi metode tradisional → online atau daring
Spesialisasi Insight lebih mendalam & bernilai tambah bagi klien
Agility organisasi Respon cepat terhadap perubahan & tren pasar

 

💡 Strategi untuk Peneliti Pasar di Era Ini

  1. Bangun kombinasi layanan digital + manual: AI untuk speed, manusia untuk interpretasi kualitatif.

  2. Bangun portfolio platform yang lebih efisien, misalnya social-media listening, panel online.

  3. Pertahankan kecakapan adaptasi teknologi, latihan tim terhadap tool baru secara berkala.

  4. Fokus pada keahlian niche, misalnya riset digital, Gen-Z, atau neuromarketing.

  5. Pantau ROI riset dan capai value-added untuk klien, bukan hanya deliver data.

 

Tahun 2021 menandai era digitisasi dan efisiensi bagi riset pasar. Anggaran lebih ketat, data bertambah masif, dan klien ingin insight yang lebih tajam. Peneliti yang berhasil memadukan otomatisasi, kecanggihan teknologi, keahlian khusus, dan agilitas akan lebih unggul di industri yang terus berubah.

 

Our Free Reports

Our Premium Reports

Most Recent Posts

  • All Post
  • Bisnis Indonesia
  • Business & Management Consulting
  • Business Consulting
  • Development
  • Investment
  • Kabar Terkini
  • Keuangan dan Finansial
  • Konsultan Riset
  • Management Consulting
  • Marketing
  • MBS
  • Mystery Shopping
  • Research indonesia
  • Riset Indonesia
  • Riset Pasar
  • Strategies
  • Trend Bisnis
  • Trend teknologi dan platform digital
    •   Back
    • Market Research
    • Agency Market Research